Sumber foto: Google

Gondongan pada Anak-anak: Apa yang Harus Diketahui Orang Tua

Tanggal: 25 Jul 2024 08:18 wib.
Gondongan adalah infeksi virus yang umumnya menyerang kelenjar ludah, terutama kelenjar parotis, di bagian samping wajah. Meskipun gondongan bisa terjadi pada siapa saja, anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap infeksi ini. Bagi orang tua, memahami gondongan dan cara menanganinya adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan anak. Artikel ini akan membahas apa itu gondongan, gejala yang harus diperhatikan, cara pencegahan, serta langkah-langkah perawatan yang tepat.

Apa Itu Gondongan?

Gondongan, juga dikenal sebagai mumps, disebabkan oleh virus gondong yang termasuk dalam keluarga paramyxovirus. Virus ini menyebar melalui tetesan udara yang berasal dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Gondongan umumnya terjadi pada anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau pada orang dewasa yang tidak pernah mengalami infeksi ini sebelumnya.

Gejala Gondongan pada Anak-anak

Gejala gondongan biasanya muncul dalam waktu 2 hingga 3 minggu setelah terpapar virus. Gejala awal sering kali mirip dengan flu biasa, seperti:

Demam - Suhu tubuh yang meningkat, biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman.
Sakit Kepala - Anak mungkin mengeluh tentang rasa nyeri di kepala.
Kelelahan - Anak akan merasa lelah dan kurang energik.
Nyeri pada Area Telinga - Terutama di bagian depan telinga, di mana kelenjar parotis berada.
Pembengkakan Kelenjar Ludah - Gejala khas gondongan adalah pembengkakan pada salah satu atau kedua sisi wajah, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat makan atau menelan.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Meskipun gondongan seringkali sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu, ada beberapa komplikasi yang perlu diperhatikan:

Orkitis - Peradangan pada testis yang dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
Ooforitis - Peradangan pada ovarium yang dapat menyebabkan nyeri perut.
Meningitis - Peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan sakit kepala berat dan kekakuan tengkuk.
Pancreatitis - Peradangan pada pankreas yang bisa menyebabkan nyeri perut dan gangguan pencernaan.

Pencegahan Gondongan

Pencegahan gondongan dapat dilakukan melalui beberapa cara:

Vaksinasi - Vaksin MMR (measles, mumps, rubella) adalah cara paling efektif untuk melindungi anak dari gondongan. Vaksin ini umumnya diberikan pada usia 12-15 bulan dan diulang pada usia 4-6 tahun.
Higiene - Mengajarkan anak untuk mencuci tangan secara teratur dan menutup mulut saat batuk atau bersin dapat mengurangi risiko penyebaran virus.
Jangan Berbagi Barang Pribadi - Menghindari berbagi barang seperti sendok, gelas, atau makanan dengan orang yang terinfeksi dapat membantu mencegah penularan.

Langkah-Langkah Perawatan Gondongan di Rumah

Jika anak Anda terkena gondongan, berikut adalah beberapa langkah perawatan yang dapat membantu meringankan gejala:

Istirahat yang Cukup - Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup untuk mempercepat proses pemulihan.
Minum Banyak Cairan - Memberikan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi, terutama jika anak mengalami kesulitan menelan makanan padat.
Kompres Hangat - Menggunakan kompres hangat di area yang bengkak dapat membantu mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan.
Obat Pereda Nyeri - Memberikan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter dapat membantu mengurangi rasa sakit dan demam.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika anak Anda menunjukkan gejala yang parah atau mengalami komplikasi. Perhatian medis sangat penting jika anak mengalami sakit kepala berat, kekakuan tengkuk, nyeri perut yang tidak kunjung membaik, atau pembengkakan yang semakin parah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved