Gondongan dan Sistem Imun: Hubungan antara Infeksi dan Kekebalan Tubuh
Tanggal: 25 Jul 2024 08:08 wib.
Gondongan, atau parotitis, adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus mumps. Penyakit ini menyerang kelenjar parotis yang berada di sekitar rahang bawah dan di depan telinga. Gondongan dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit pada kelenjar parotis serta gejala lainnya seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot. Dalam artikel ini, kita akan membahas hubungan antara infeksi gondongan dan sistem imun tubuh manusia.
Mekanisme Infeksi Gondongan
Virus mumps menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur. Virus ini dapat menyebar melalui percikan air liur yang keluar saat seseorang batuk atau bersin. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus akan menginfeksi saluran pernapasan atas dan kemudian menyebar ke kelenjar parotis melalui aliran darah.
Setelah mencapai kelenjar parotis, virus menyebabkan peradangan dan pembengkakan kelenjar. Ini menyebabkan gejala utama gondongan yaitu pembengkakan pada pipi dan rahang. Pada beberapa kasus, virus juga dapat menyebar ke organ lain seperti otak (meningitis), pankreas (pankreatitis), dan testis (orkitis) yang dapat menyebabkan komplikasi lebih serius.
Respons Sistem Imun Terhadap Gondongan
Sistem imun tubuh memiliki peran penting dalam melawan infeksi gondongan. Ketika virus mumps masuk ke dalam tubuh, sistem imun akan merespon dengan cara berikut:
Pengenalan Virus: Sel-sel imun seperti makrofag dan sel dendritik akan mengenali virus mumps sebagai benda asing dan berbahaya. Mereka akan menangkap virus dan memprosesnya untuk disajikan kepada sel-sel imun lainnya.
Aktivasi Sel T dan Sel B: Sel dendritik yang telah menangkap virus akan mempresentasikan antigen virus kepada sel T dan sel B di kelenjar getah bening. Sel T akan diaktifkan dan membedakan diri menjadi berbagai jenis sel T efektor yang dapat membantu dalam menghancurkan virus. Sementara itu, sel B akan menghasilkan antibodi spesifik terhadap virus mumps.
Produksi Antibodi: Sel B yang telah diaktifkan akan berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. Antibodi ini akan beredar dalam aliran darah dan mengenali virus mumps, menandainya untuk dihancurkan oleh sel-sel imun lainnya seperti sel fagosit dan sel pembunuh alami (NK).
Imunitas Jangka Panjang: Setelah infeksi sembuh, tubuh akan menyimpan sel-sel memori T dan B yang siap merespon lebih cepat jika terjadi infeksi ulang di masa depan. Inilah yang memberikan imunitas jangka panjang terhadap gondongan.
Vaksinasi sebagai Pencegahan Gondongan
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah gondongan adalah melalui vaksinasi. Vaksin MMR (measles, mumps, rubella) memberikan perlindungan terhadap gondongan, campak, dan rubella. Vaksin ini mengandung virus mumps yang telah dilemahkan sehingga tidak menyebabkan penyakit, tetapi cukup untuk merangsang respons imun tubuh.
Vaksinasi MMR biasanya diberikan dalam dua dosis pada anak-anak, dosis pertama pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun. Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah infeksi gondongan dan juga membantu mencegah penyebaran virus di komunitas.
Komplikasi Gondongan dan Sistem Imun
Meskipun kebanyakan kasus gondongan sembuh tanpa komplikasi, pada beberapa kasus, virus mumps dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama jika menyerang organ selain kelenjar parotis. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain:
Meningitis: Peradangan pada selaput otak yang dapat menyebabkan sakit kepala hebat, kaku leher, dan gejala neurologis lainnya.
Orkitis: Peradangan pada testis yang dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan, serta berpotensi menyebabkan infertilitas pada pria.
Pankreatitis: Peradangan pada pankreas yang menyebabkan nyeri perut, mual, dan muntah.
Sistem imun yang kuat dan vaksinasi adalah kunci untuk mencegah komplikasi ini.
Gondongan adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi serius. Sistem imun tubuh memiliki peran penting dalam melawan infeksi ini melalui pengenalan virus, aktivasi sel imun, dan produksi antibodi. Vaksinasi MMR adalah cara efektif untuk mencegah gondongan dan melindungi tubuh dari infeksi di masa depan. Meskipun kebanyakan orang sembuh tanpa masalah, penting untuk tetap waspada terhadap kemungkinan komplikasi dan menjaga kesehatan sistem imun.