Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari, Tanda-tanda yang Perlu Diperhatikan
Tanggal: 3 Jun 2024 11:38 wib.
Diabetes merupakan penyakit yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Salah satu tantangan utama dalam mengelola diabetes adalah mendeteksi gejalanya dengan cepat.
Mengetahui gejala diabetes yang muncul khususnya di malam hari dapat membantu seseorang untuk segera mencari pertolongan medis dan mengelola kondisi mereka dengan lebih baik.
Tanda-tanda Gejala Diabetes di Malam Hari
1. Nyeri Kaki dan Kesemutan
Salah satu gejala yang mungkin muncul di malam hari pada penderita diabetes adalah nyeri kaki dan kesemutan. Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf perifer yang dapat memengaruhi peredaran darah, terutama saat tubuh sedang istirahat di malam hari. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Diabetes Association, gangguan pada saraf perifer ini dapat terjadi pada 60-70% penderita diabetes tipe 2.
2. Serangan Nyeri Jantung atau Angina
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung. Gejala ini seringkali muncul di malam hari dan dapat mencakup nyeri dada, sesak napas, dan ketidaknyamanan di area dada. Menurut data dari International Diabetes Federation, penderita diabetes memiliki risiko 2-4 kali lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung daripada orang yang tidak menderita diabetes.
3. Peningkatan Rasa Haus dan Buang Air Kencing
Malam hari seringkali menjadi waktu di mana penderita diabetes mengalami peningkatan rasa haus dan frekuensi buang air kencing. Hal ini terkait dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproses gula dengan efisien. Menurut jurnal penelitian "Diabetes Care," kebanyakan penderita diabetes mengalami peningkatan buang air kecil di malam hari dan kondisi ini dapat menjadi tanda awal diabetes.
4. Gangguan Tidur dan Insomnia
Diabetes dapat menyebabkan gangguan tidur, termasuk insomnia. Penderita diabetes mungkin kesulitan tidur di malam hari karena fluktuasi kadar gula darah yang tidak terkendali. Menurut National Sleep Foundation, gangguan tidur seperti ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup serta berisiko terhadap gangguan kesehatan lainnya.
5. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diharapkan
Jika seseorang mengalami penurunan berat badan yang tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, hal ini bisa menjadi gejala diabetes yang perlu diwaspadai, terutama jika terjadi di malam hari. Menurut penelitian "Diabetes & Metabolism Journal," penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas dapat menjadi tanda awal diabetes tipe 1.
6. Munculnya Bau Asam atau Buah pada Napas
Adanya bau asam atau aroma buah pada napas, terutama di malam hari, dapat menjadi tanda bahwa kadar gula darah seseorang tidak terkontrol dengan baik. Dr. Anjana M. Mohan, seorang pakar endokrinologi dari India, menyatakan bahwa adanya bau asam pada napas dapat menjadi petunjuk bahwa seseorang mungkin mengalami ketoasidosis, yang mana hal ini terjadi ketika tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi karena tidak bisa memetabolisme gula dengan baik.
Mendeteksi gejala diabetes yang muncul di malam hari sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaan kondisi ini. Jika Anda atau seseorang yang dikenal mengalami gejala-gejala ini, segera berkonsultasi dengan profesional medis.
Pemantauan dan pengelolaan diabetes dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Tetaplah waspada terhadap tubuh Anda dan lakukan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dengan memahami gejala-gejala diabetes yang muncul di malam hari, kita dapat lebih proaktif dalam upaya pencegahan dan pengelolaan kondisi ini.