Sumber foto: unsplash

FDA Menyetujui Terapi Gen Pertama Pfizer untuk Gangguan Pendarahan Turun-Temenur yang Langka

Tanggal: 24 Mei 2024 14:14 wib.
Pada hari Jumat, FDA mengumumkan bahwa lembaga tersebut menyetujui pengobatan Pfizer untuk gangguan pendarahan genetik yang langka, menjadikannya terapi gen pertama perusahaan yang mendapatkan persetujuan di Amerika Serikat.

Lembaga tersebut memberikan lampu hijau untuk obat yang akan dipasarkan dengan nama Beqvez, untuk orang dewasa dengan hemofilia B sedang hingga parah yang memenuhi syarat tertentu.

Pengobatan ini akan tersedia dengan resep medis bagi pasien yang memenuhi syarat pada kuartal ini, kata juru bicara Pfizer kepada CNBC. Menurut juru bicara tersebut, obat ini memiliki harga yang tinggi, mencapai $3,5 juta sebelum asuransi dan diskon lainnya, menjadikannya obat termahal di Amerika Serikat.

Pengesahan FDA terhadap terapi gen Pfizer ini menandai tonggak penting dalam pengembangan terapi gen di AS, membuka jalan bagi perusahaan lain yang tengah mengembangkan solusi serupa untuk masalah kesehatan genetik.

Gangguan pendarahan turun-temenur yang disebabkan oleh kelainan genetik memang merupakan masalah kesehatan yang langka, namun dampaknya sangat signifikan bagi individu yang terkena. Oleh karena itu, penemuan terapi gen seperti yang dikembangkan oleh Pfizer merupakan langkah penting dalam upaya mengatasi masalah ini.

Pada dasarnya, terapi gen bekerja dengan memperbaiki atau menggantikan gen yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik pada tubuh manusia. Dengan pendekatan ini, diharapkan gangguan genetik seperti hemofilia B dapat diatasi secara lebih efektif, meningkatkan kualitas hidup bagi penderitanya.

Pengesahan FDA terhadap terapi gen Pfizer juga membuka pintu untuk potensi manfaat yang lebih luas bagi pasien dengan gangguan genetik lainnya. Dalam perkembangan selanjutnya, terapi gen semacam ini dapat menjadi landasan untuk penemuan solusi bagi berbagai penyakit genetik yang saat ini belum memiliki pengobatan yang efektif.

Dengan demikian, pengembangan terapi gen tidak hanya memberikan harapan bagi penderita hemofilia B, tetapi juga bagi seluruh komunitas medis yang berupaya mencari solusi bagi ribuan penyakit genetik lainnya. Ini juga memperluas pandangan terhadap potensi terapi gen dalam revolusi kesehatan genetik di masa depan.

Meskipun terapi gen Pfizer menjanjikan potensi penyembuhan bagi penderita hemofilia B, harga yang diumumkan oleh perusahaan tersebut menjadi sebuah tantangan besar bagi akses kesehatan global. Dengan biaya $3,5 juta sebelum asuransi dan diskon, terapi ini menjadi salah satu obat termahal di Amerika Serikat.

Sementara di negara-negara maju mungkin masih ada kemungkinan asuransi kesehatan dapat menutupi biaya tersebut, negara-negara berkembang dengan sistem kesehatan yang kurang mampu akan menghadapi kesulitan dalam memberikan akses terapi gen ini bagi warga mereka. Oleh karena itu, tantangan untuk mengupayakan akses yang adil dan merata terhadap terapi gen ini menjadi isu utama dalam penggunaannya di tingkat global.

Dalam konteks pengesahan terapi gen Pfizer oleh FDA, peran regulasi dalam pengembangan dan penggunaan terapi gen menjadi sangat penting. Regulasi yang ketat diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas terapi gen sebelum dapat disetujui untuk digunakan secara luas.

Dari sisi lain, regulasi juga harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan inovasi dalam bidang kesehatan genetik. Hal ini penting untuk memberikan kesempatan bagi perusahaan dan peneliti untuk terus mengembangkan terapi gen yang inovatif, sambil tetap mempertahankan standar keamanan yang tinggi bagi konsumen.

Pengembangan terapi gen yang inovatif seperti yang dilakukan oleh Pfizer memerlukan keterbukaan akses terhadap pengetahuan dan teknologi, serta kolaborasi global antara peneliti, perusahaan farmasi, dan lembaga pemerintah. Hanya dengan kerja sama yang kuat dan terbuka, kita dapat mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan terapi gen yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang di seluruh dunia.

Kolaborasi global juga akan mempercepat alur pengembangan terapi gen, memungkinkan penemuan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam menangani berbagai gangguan genetik. Ini juga akan membuka pintu bagi perusahaan farmasi dan peneliti dari berbagai negara untuk saling belajar dan memperkuat kapasitas dalam mengembangkan terapi gen yang inovatif.

Pengesahan FDA terhadap terapi gen Pfizer untuk hemofilia B merupakan tonggak penting dalam pengembangan solusi bagi gangguan pendarahan genetik. Namun, tantangan terkait akses dan harga tinggi menjadi isu yang perlu diatasi dalam penerapan terapi gen ini di tingkat global.

Di sisi lain, pengesahan ini juga membuka pintu bagi pengembangan terapi gen yang lebih luas, memberikan harapan bagi ribuan penderita penyakit genetik lainnya. Diharapkan, dengan kolaborasi global yang kuat, pengembangan terapi gen akan mempercepat laju kemajuan dalam bidang kesehatan genetik, membawa manfaat bagi banyak orang diseluruh dunia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved