Fakta Mengejutkan! Napas Kita Bisa Jadi Ancaman: Seberapa Berbahayakah Polusi Udara?
Tanggal: 17 Feb 2025 10:46 wib.
Polusi udara menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan manusia di berbagai kota besar di dunia. Beberapa kota seperti Jakarta, New Delhi, Dhaka, dan Bangkok sering masuk dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk. Sumber utama pencemaran ini berasal dari emisi kendaraan bermotor, aktivitas industri, serta pembakaran sampah yang tidak terkendali.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa udara yang tercemar dapat menyebabkan kematian dini bagi sekitar 7 juta orang setiap tahunnya. Bahayanya, polusi ini tidak selalu terlihat. Gas beracun dan partikel halus di udara bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh tanpa kita sadari.
Tanushree Ganguly dari Energy Policy Institute of Chicago menegaskan, "Langit yang cerah tidak dapat menjamin udara yang bersih." Ini membuktikan bahwa meskipun secara visual udara tampak bersih, kualitasnya belum tentu aman untuk dihirup.
Polusi Udara: Penyebab Kematian Dini Nomor Dua di Dunia
Mengutip laporan dari Health Effects Institute yang dilansir AP News, polusi udara menjadi faktor risiko terbesar kedua dalam kematian dini di dunia setelah tekanan darah tinggi. Dampaknya terhadap kesehatan sangat serius, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Dampak Jangka Pendek:
Memicu serangan asma
Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke
Membahayakan kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis
Dampak Jangka Panjang:
Meningkatkan risiko penyakit jantung
Menyebabkan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Mengakibatkan infeksi paru-paru yang fatal
Paparan polusi udara juga berdampak pada anak-anak. UNICEF melaporkan bahwa lebih dari 500 juta anak di negara-negara Asia Timur dan Pasifik menghirup udara yang tidak sehat setiap hari. Akibatnya, sekitar 100 anak di bawah usia lima tahun meninggal setiap hari karena penyakit yang terkait dengan polusi udara.
June Kunugi, Direktur Regional UNICEF untuk Asia Timur, memperingatkan bahwa udara tercemar tidak hanya merusak paru-paru anak-anak tetapi juga menghambat pertumbuhan serta menurunkan kemampuan kognitif mereka. Ia menegaskan, “Setiap napas penting, tetapi bagi banyak anak, setiap napas dapat membahayakan.”
Bagaimana Melindungi Diri dari Polusi Udara?
Mengingat polusi udara tidak bisa dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan dampaknya:
Tetap di Dalam Ruangan
Jika kualitas udara buruk, usahakan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Menutup pintu dan jendela bisa membantu mengurangi masuknya polutan dari luar.
Gunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar
Masker jenis N95 atau KN95 dapat membantu menyaring partikel berbahaya yang berukuran sangat kecil. Masker kain biasa tidak cukup efektif untuk melindungi dari polusi udara berat.
Waspadai Polusi Dalam Ruangan
Polusi udara tidak hanya berasal dari luar, tetapi juga bisa muncul di dalam rumah akibat aktivitas sehari-hari seperti memasak, membakar dupa, atau penggunaan bahan kimia berbahaya. Ventilasi yang baik sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara bersih.
Gunakan Pembersih Udara (Air Purifier)
Air purifier dapat membantu mengurangi polutan dalam ruangan dengan menyaring partikel kecil yang berbahaya. Namun, alat ini memiliki keterbatasan. Menurut Rajasekhar Balasubramanian dari National University of Singapore, efektivitas air purifier tergantung pada ukuran ruangan dan jumlah udara yang bisa disaring.
“Jika kita memiliki pembersih udara kecil di ruangan besar, alat ini tidak akan efektif,” katanya. Oleh karena itu, pastikan penggunaan air purifier sesuai dengan kapasitas ruangan.
Pantau Kualitas Udara Secara Rutin
Gunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi real-time mengenai kualitas udara di daerah tempat tinggal. Dengan demikian, Anda bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Kesimpulan
Polusi udara merupakan ancaman serius yang berdampak langsung terhadap kesehatan manusia. Risiko yang ditimbulkannya tidak hanya memengaruhi individu yang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu, tetapi juga anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Meskipun tidak mungkin menghindari polusi udara sepenuhnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri, mulai dari mengurangi paparan, menggunakan masker, hingga meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Jangan biarkan udara yang Anda hirup menjadi ancaman tersembunyi bagi tubuh. Waspada dan ambil tindakan sekarang juga!