Fakta Mengejutkan: Mikroplastik Tersebar di Makanan Sehari-hari, Apa Dampaknya?
Tanggal: 12 Feb 2025 06:31 wib.
Tampang.com | Berbagai penelitian mengungkap bahwa mikroplastik telah ditemukan dalam berbagai organ tubuh manusia, seperti otak, air mani, ASI, hati, plasenta bayi, hingga sumsum tulang. Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran sangat kecil, biasanya kurang dari 10 mikrometer, yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan udara yang kita hirup setiap hari.
Makanan yang Mengandung Mikroplastik
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Research menganalisis kandungan mikroplastik dalam lebih dari 12 jenis sumber protein yang umum dikonsumsi. Penelitian ini mencakup daging sapi, ayam, babi, makanan laut, serta berbagai alternatif daging nabati seperti tahu dan produk olahan berbasis tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa udang berbalut tepung roti memiliki konsentrasi mikroplastik tertinggi, dengan lebih dari 300 partikel per porsi. Posisi berikutnya ditempati oleh nugget nabati dengan hampir 100 partikel per porsi, diikuti oleh nugget ayam, stik ikan pollock, dan udang White Gulf yang diproses minimal. Sementara itu, dada ayam, daging babi panggang, dan tahu merupakan protein dengan kandungan mikroplastik paling rendah.
Sayur dan Buah Tidak Luput dari Kontaminasi
Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Environmental Science mengungkap bahwa buah dan sayur juga mengandung partikel mikroplastik dalam jumlah signifikan. Dalam studi tersebut, ditemukan antara 52.050 hingga 233.000 partikel mikroplastik berukuran di bawah 10 mikrometer dalam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
Apel dan wortel menjadi dua produk yang paling banyak terkontaminasi, dengan lebih dari 100.000 partikel mikroplastik per gram. Partikel plastik terkecil ditemukan dalam wortel, sedangkan plastik berukuran lebih besar ditemukan dalam selada, yang meskipun demikian, memiliki tingkat kontaminasi yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya.
Sumber Makanan Sehari-hari yang Mengandung Mikroplastik
Berdasarkan berbagai studi yang telah dilakukan, hampir 90% sampel protein hewani dan nabati yang diuji menunjukkan adanya kontaminasi mikroplastik. Berikut adalah beberapa makanan yang diketahui mengandung partikel plastik ini:
Daging ayam
Daging sapi
Daging babi
Nugget (hewani dan nabati)
Tahu
Selada
Wortel
Lobak
Apel
Teh celup
Garam Himalaya
Gula
Nasi instan
Air minum kemasan
Ancaman Mikroplastik bagi Kesehatan
Meskipun penelitian mengenai dampak jangka panjang mikroplastik pada kesehatan manusia masih berlangsung, beberapa studi menunjukkan bahwa partikel ini dapat menyebabkan peradangan, stres oksidatif, dan gangguan sistem hormonal. Mikroplastik juga berpotensi membawa bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu keseimbangan metabolisme dan kesehatan organ tubuh.
Untuk mengurangi paparan mikroplastik dalam kehidupan sehari-hari, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Memilih makanan segar dan mengurangi konsumsi produk olahan.
Menggunakan wadah makanan berbahan kaca atau stainless steel daripada plastik.
Menghindari air minum kemasan dan lebih memilih air dari sumber yang telah difiltrasi.
Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan meningkatnya kesadaran mengenai keberadaan mikroplastik dalam makanan dan minuman kita, penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih sumber pangan dan mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi paparan zat berbahaya ini.