Endorfin Si Pembuat Bahagia?

Bahagia itu sederhana. Bahagia itu diciptakan bukan dicari. Cukup banyak kuotes mengenai bahagia, bagaimana meraih bahagia, mempertahankan bahagia, dan lain sebagainya. Intinya bagaimana seseorang bisa bahagia! Bagaimana kita bisa bahagia? Jawaban sederhana sih, ya dengan mendekati sumber kebahagiaan, apapun itu. Karena bahagia setiap orang bisa saja berbeda. Nah, bagaimana menciptakan bahagia, ya dengan membuat tubuh kita banyak menghasilkan hormon endorfin. Bagaimana si endorfin ini bisa keluar?

Endorfin ini ternyata dapat keluar melalui berbagai kegiatan. Yuk, kita lihat kegiatan apa saja yang bisa membuat si hormon bahagia ini muncul!

Mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Jika kita menerima apa yang kita miliki di dunia ini dengan hati yang lapang, maka ini dapat membuat tubuh kita mengahsilkan endorfin. Begitu pula jika kita selalu dapat mengaitkan segala peristiwa yang kita alami dengan keberadaanNya.

Berolahraga, selain menurunkan kadar stres, ternyata olahraga juga bisa menghasilkan endorfin. Olahraga dapat membawa bahagia, karenanya perlu dilakukan rutin. Selain sehatkan badan, ternyata sehatkan jiwa pula.

Siapa yang tak kenal makanan manis yang bernama coklat.. Mungkin ada juga yang menghindarinya dengan alasan takut gemuk. Tapi ternyata coklat ada manfaatnya lho. Coklat dapat meningkatkan produksi endorfin dan serotonin.

Makan makanan pedas! Siapa yang bilang kalau makanan pedas ini hanya akan membuat sakit perut. Ternyata ketika kita ‘menderita’ kepedasan, tubuh kita justru mengahasilkan endorfin, karena endorfin ini muncul untuk menyemankan diri dari kepedasan.

Berpikiran positif. Bila kita selalu berpikir positif, maka kemudian tubuh juga akan melepaskan endorfin dan kita akan merasa bahagia.

Berinteraksi dengan orang lain ternyata juga dapat membuat tubuh kita menghasilkan endorfin, baik itu berinteraksi secara langsung atau pun melalui media. Yuk, perbanyak bertemu dengan teman atau berkenalan dengan teman baru! Ternyata ini bisa membuat kita menghasilkan hormon bahagia.

Kalau diperhatikan, si hormon bahagia ini akan muncul jika kita lebih memperhatikan relasi kita, baik itu relasi dengan Tuhan, manusia, dan tentunya dengan diri.

Jika ingin bahagia dan endorfin ini muncul, cara mana yang akan kamu lakukan?