Duduk Terlalu Lama Bisa Bahayakan Kesehatan! Ini Dampak Nyatanya bagi Tubuh

Tampang.com | Di era digital saat ini, duduk berjam-jam sudah jadi kebiasaan umum—baik saat bekerja, belajar, maupun menonton hiburan. Tapi siapa sangka, duduk terlalu lama tanpa jeda bisa membawa dampak buruk serius bagi kesehatan?

Gangguan pada Tulang Belakang dan Postur Tubuh
Salah satu dampak paling umum dari duduk berlebihan adalah nyeri punggung dan leher. Ini terjadi karena tekanan pada tulang belakang meningkat saat duduk, terutama jika postur tubuh tidak ideal. Lama-lama, ini bisa memicu kelainan postur, saraf terjepit, hingga degenerasi tulang belakang.

Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes Meningkat
Studi menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat memperlambat metabolisme tubuh, mengurangi kemampuan tubuh dalam mengatur gula darah, tekanan darah, dan pembakaran lemak. Ini membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas.

Sirkulasi Darah Terhambat
Duduk lama juga memperlambat aliran darah ke tungkai bawah, yang bisa menyebabkan pembengkakan, varises, atau bahkan pembekuan darah jika terlalu ekstrem. Hal ini kerap terjadi pada pekerja kantoran atau mereka yang sering melakukan perjalanan jauh tanpa banyak bergerak.

Apa yang Bisa Dilakukan?
Para ahli menyarankan agar setiap 30–60 menit duduk, seseorang berdiri dan bergerak selama 3–5 menit. Berjalan ringan, stretching, atau sekadar berdiri bisa membantu menjaga sirkulasi dan memperbaiki postur. Gunakan juga meja berdiri (standing desk) bila memungkinkan sebagai alternatif sehat.