Sumber foto: iStock

Doyan Makan Nangka Bisa Menurunkan Gula Darah, Mitos atau Fakta?

Tanggal: 22 Des 2024 17:27 wib.
Nangka, buah eksotis yang tumbuh di daerah tropis, telah lama menjadi bagian integral dari kekayaan kuliner Indonesia. Mulai dari dimakan langsung hingga diolah menjadi beragam makanan lezat, nangka tidak hanya dikenal karena rasanya yang manis dan lembut, tetapi juga karena ukurannya yang luar biasa besar.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apakah benar bahwa nangka memiliki khasiat dalam menurunkan gula darah, serta mengungkap mitos atau fakta di baliknya.

Nangka, dikenal dengan nama ilmiah Artocarpus heterophyllus, memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya unik dibandingkan dengan buah lainnya. Salah satu karakteristik utamanya adalah kandungan protein yang tinggi.

Sebuah cangkir daging nangka dapat mengandung lebih dari 3 gram protein, sementara jenis buah serupa lainnya seperti apel dan mangga hanya mengandung 0-1 gram protein per cangkir. Selain itu, rasa manis nangka yang mirip dengan kombinasi buah-buahan seperti apel, nanas, mangga, dan pisang menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner di Indonesia.

Tak hanya memiliki rasa yang lezat, nangka juga memiliki sifat yang berpotensi membantu menjaga kesehatan gula darah. Berdasarkan informasi dari Healthline, nangka memiliki indeks glikemik (IG) yang cukup rendah, yang mengindikasikan seberapa cepat gula darah akan naik setelah mengonsumsi makanan.

Hal ini dipengaruhi oleh kandungan serat dalam nangka, yang dapat memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah. Diet yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah telah terbukti bermanfaat dalam mengelola kadar gula darah.

Selain itu, protein yang terdapat dalam nangka juga mampu membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak nangka telah terbukti mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada partisipan dewasa.

Bahkan, penelitian terhadap tikus penderita diabetes menemukan bahwa ekstrak daun nangka mampu mengurangi kadar gula darah puasa dan memberikan kendali gula darah jangka panjang. Flavonoid, sejenis antioksidan yang terdapat dalam nangka, dipercaya memiliki peran dalam meningkatkan kadar gula darah yang seimbang.

Sementara bukti awal ini menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengkonfirmasi manfaat potensial nangka dalam menurunkan gula darah.

Dengan pengetahuan ini, masyarakat dihimbau untuk tetap konsisten dalam menjalani gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan seimbang. Selain itu, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengubah pola makan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang sensitif terhadap gula darah.

Dalam konteks masyarakat Indonesia, di mana nangka telah menjadi bagian penting dari kuliner tradisional, peningkatan kesadaran akan manfaat potensial nangka dalam menjaga gula darah dapat menjadi landasan bagi pengembangan makanan sehat berbasis nangka.

Melalui kombinasi inovasi dalam kuliner dan penelitian ilmiah yang lebih mendalam, kesempatan untuk memperkaya diet sehari-hari dengan manfaat kesehatan dari nangka bisa menjadi kenyataan. Rasa manis dan lembut nangka mungkin tidak hanya memberikan kenikmatan bagi lidah, tetapi juga manfaat kesehatan yang berharga bagi tubuh.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved