Dokter Spesialis Ungkap Cara Terbaik Mendidik Anak dalam Menyikat Gigi
Tanggal: 26 Sep 2024 19:35 wib.
Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam membantu anak-anak mereka membentuk kebiasaan menyikat gigi yang baik, terutama saat anak sedang dalam masa pertumbuhan gigi. Menurut dokter spesialis, ada waktu yang tepat untuk mengajarkan anak cara yang benar dalam menyikat gigi. Untuk anak-anak yang baru tumbuh gigi atau berusia di bawah satu tahun, orang tua disarankan menggunakan sikat gigi bayi atau kasa steril untuk membersihkan gigi secara lembut dengan gerakan melingkar selama dua menit.
Sementara itu, saat anak telah memiliki gigi penuh atau berusia 2 tahun, disarankan untuk memilih sikat gigi dengan gagang yang lebih besar dan ujung kepala sikat yang kecil, serta bulu sikat yang lembut. Selain itu, memilih beberapa model sikat gigi dengan warna dan motif berbeda juga dapat menarik perhatian anak.
Namun, perlu diingat bahwa anak-anak pada usia ini masih terlalu kecil untuk menyikat gigi sendiri, oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh langsung pada anak terlebih dahulu. Mengajak anak untuk menyikat gigi bersama-sama di depan kaca juga dapat membantu mereka membiasakan rutinitas tersebut.
Pemilihan pasta gigi juga menjadi hal yang penting. Dokter menyarankan untuk memilih pasta gigi yang aman untuk anak-anak dan memiliki rasa buah-buahan. Memberikan anak kebebasan untuk memilih sendiri pasta gigi yang disukai akan membuat mereka lebih bersemangat dalam kegiatan menyikat gigi. Dokter menekankan pentingnya membiasakan anak dengan kegiatan menyikat gigi secara teratur dengan menjelaskan, "Ajak anak ke kamar mandi sebelum tidur dan suruh ia memperhatikan bagaimana gerakan menyikat gigi depan kaca. Anak itu visual dan peniru ulung orang tua jadi lakukan dengan menarik untuk memancing perhatiannya. Lakukan hal ini 2 kali sehari."
Melibatkan anak sejak dini dalam kegiatan menyikat gigi akan membantu membentuk kebiasaan yang baik seiring berjalannya waktu. Menurut dokter, kebiasaan ini sangat penting untuk kesehatan gigi dan mulut anak di masa depan.
Selain kegiatan menyikat gigi, dokter juga menyoroti pentingnya tindakan pencegahan lainnya seperti pemberian sealant atau aplikasi fluoride tambahan yang dilakukan di dokter gigi. Menurut beliau, tindakan pencegahan ini sangat penting, terutama bagi anak-anak yang berisiko tinggi terhadap kerusakan gigi.
Beliau menekankan bahwa pemeriksaan secara rutin sejak dini dapat membantu melindungi gigi anak-anak dan mencegah kerusakan gigi di kemudian hari. Orang tua harus memperhatikan hal ini karena masalah gigi dan mulut dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan anak. Kesehatan gigi yang baik juga berperan dalam memastikan bahwa anak memiliki asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Salah satu dampak yang mungkin timbul akibat masalah gigi adalah penurunan nafsu makan pada anak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan berat badan. Meskipun sakit gigi tidak langsung menyebabkan penurunan berat badan, namun kondisi ini bisa membuat anak sulit makan sehingga asupan gizi mereka berkurang.
Untuk itu, mendidik anak untuk menjaga kebersihan gigi sejak dini merupakan hal yang sangat penting. Dokter menyatakan bahwa kebiasaan menyikat gigi sejak dini akan membantu anak memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga kesehatan gigi mereka sepanjang hidup.