Sumber foto: Google

Diet Plant-Based Semakin Diminati, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

Tanggal: 11 Mei 2025 08:00 wib.
Tampang.com | Diet berbasis tanaman atau plant-based diet kini semakin banyak diadopsi oleh masyarakat Indonesia. Pola makan yang mengutamakan konsumsi makanan nabati ini dianggap lebih sehat dan ramah lingkungan. Namun, meskipun semakin digemari, apakah diet ini benar-benar sesuai untuk semua orang?

Manfaat Kesehatan dari Diet Plant-Based

Diet plant-based mengutamakan konsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan, sementara mengurangi atau bahkan menghilangkan konsumsi daging dan produk olahan hewani. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pola makan ini dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.

“Diet plant-based terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, konsumsi sayur dan buah yang tinggi serat membantu mencegah kanker dan penyakit pencernaan,” jelas Dr. Rina Anggraeni, ahli gizi klinis di Rumah Sakit Umum Daerah.

Tantangan dan Kekhawatiran dalam Mengikuti Diet Ini

Meski manfaatnya banyak, diet plant-based juga memiliki tantangan. Salah satunya adalah kekhawatiran kekurangan gizi, seperti vitamin B12, zat besi, dan protein yang umumnya ditemukan dalam produk hewani. Oleh karena itu, mereka yang menjalani diet ini perlu memastikan asupan gizi yang seimbang.

“Vitamin B12, misalnya, hanya ditemukan dalam produk hewani. Jika tidak dipenuhi, bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan energi tubuh. Oleh karena itu, suplementasi B12 atau konsumsi produk yang diperkaya sangat penting bagi mereka yang menjalani diet ini,” kata Dr. Rina.

Diet Plant-Based untuk Semua Usia

Meski diet ini banyak memberikan manfaat, ada baiknya bagi orang tua, anak-anak, atau mereka yang memiliki kondisi medis tertentu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu. Dalam beberapa kasus, perubahan pola makan yang drastis bisa memengaruhi pertumbuhan anak atau pasien dengan penyakit tertentu.

“Diet plant-based bisa bermanfaat bagi banyak orang, tetapi penyesuaian yang tepat sangat diperlukan, terutama bagi anak-anak yang sedang tumbuh atau bagi orang yang memiliki gangguan kesehatan tertentu,” tambah Dr. Rina.

Solusi: Rencanakan Diet dengan Bijak

Bagi mereka yang ingin mencoba diet plant-based, penting untuk merencanakan pola makan yang seimbang dan variatif. Mengganti makanan hewani dengan pilihan nabati yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral dapat mendukung kesehatan jangka panjang.

“Penting untuk menyusun menu yang kaya akan variasi dan gizi lengkap. Jangan hanya bergantung pada sayuran hijau, tetapi juga masukkan kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk nabati lainnya yang tinggi protein dan mikronutrien,” tegas Dr. Rina.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved