Sumber foto: Google

Diet Keto Populer, Tapi Apakah Benar-benar Sehat dan Aman?

Tanggal: 16 Mei 2025 19:59 wib.
Tampang.com | Diet ketogenik atau diet keto semakin populer di Indonesia sebagai metode cepat menurunkan berat badan. Namun, muncul pertanyaan terkait keamanan dan dampak jangka panjang dari pola makan yang sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak ini.

Apa Itu Diet Keto?

Diet keto menekankan konsumsi tinggi lemak, sedang protein, dan sangat rendah karbohidrat untuk memicu tubuh masuk kondisi ketosis, membakar lemak sebagai sumber energi.

“Metode ini bisa efektif untuk penurunan berat badan, tapi bukan solusi jangka panjang yang cocok untuk semua orang,” jelas Dr. Sari Widya, ahli gizi.

Risiko dan Efek Samping

Beberapa orang melaporkan efek samping seperti kelelahan, sembelit, hingga gangguan fungsi ginjal jika diet keto dilakukan tanpa pengawasan.

“Orang dengan penyakit tertentu, seperti diabetes tipe 1, sebaiknya konsultasi dulu sebelum menjalani diet keto,” tambah Dr. Sari.

Perlukah Pengawasan Profesional?

Penting bagi pelaku diet keto untuk mendapat bimbingan ahli agar nutrisi tetap seimbang dan risiko komplikasi dapat diminimalkan.

“Diet yang sehat adalah yang bisa dijalankan secara berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan tubuh,” tegas Dr. Sari.

Solusi: Edukasi dan Pemilihan Diet Sesuai Kondisi

Masyarakat harus diedukasi untuk memilih pola makan sehat yang sesuai dengan kondisi tubuh dan tidak mudah terpengaruh tren tanpa dasar ilmiah.

“Diet sehat adalah investasi kesehatan jangka panjang, bukan sekadar tren sesaat,” pungkas Dr. Sari.

Diet Sehat, Kunci Tubuh Bugar dan Sehat

Menjaga keseimbangan gizi dan gaya hidup sehat lebih penting daripada mengikuti tren diet ekstrem yang belum tentu aman.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved