Dibalik Kenikmatannya, Vape Ternyata Menyimpan 5 Bahaya Ini
Tanggal: 21 Sep 2017 15:24 wib.
Tampang.com - Ada beberapa cara yang dilakukan oleh perokok untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Salah satunya adalah dengan menggantinya dengan rokok elektrik atau biasa dikenal dengan vape. Sebagian orang meyakini bahwa vape lebih aman ketimbang rokok konvensional.
Apalagi, hal ini didukung oleh hasil studi terbaru yang dirilis dua lembaga riset kesehatan asal Inggris, Royal College of Physicians dan Public Health England. Studi tersebut menemukan bahwa Rokok Elektrik alias Vape 95 persen lebih aman.
Meski demikian, vape tak benar-benar terlepas dari zat kimia berbahaya yang mengancam kesehatan jiwa dan raga, dilansir dari Klikdokter, Rabu (20/9/2017). Menurut Dr. Andika Widyatama, ini 5 bahaya vape yang wajib Anda tahu.
1. Menyebabkan kecanduan
Nikotin yang terkandung di dalam vape dapat menimbulkan efek ketergantungan. Maka dari itu, Anda mungkin bisa berhenti merokok tembakau dan menjadi kencaduan vape. Ini sama bahayanya, karena pada dasarnya vape mengandung zat kimia berbahaya yang bisa menimbulkan efek buruk bagi tubuh.
Penelitian membuktikan, remaja yang mencoba vape memiliki kemungkinan untuk juga mencoba rokok tembakau.
2. Menyebabkan penyakit jantung
Meski tidak sebanyak rokok tembakau, zat nikotin yang terkandung dalam vape tetap dapat menimbulkan gangguan pada pembuluh darah arteri. Kejadian ini bisa memengaruhi kerja jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Meningkatkan risiko penyakit paru
Layaknya rokok tembakau, vape digunakan dengan cara dihisap. Ini tentu dapat memengaruhi kesehatan paru-paru Anda secara langsung. Zat kimia yang terkandung di dalamnya bisa menimbulkan reaksi peradangan dan kerusakan jaringan paru.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa vape bisa mengganggu fungsi regenerasi sel paru, sehingga menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri tertentu.
4. Menimbulkan sel kanker
Nikotin cair beserta zat pelarut propilen glikol, gliserin, dan dieter glikol jika dipanaskan akan menghasilkan zat nitrosamine. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker.
5. Membahayakan orang-orang sekitar
Paparan nikotin pada orang lain dapat menimbulkan kecanduan. Pada anak, hal ini dapat menimbulkan gangguan perkembangan otak. Selain itu, paparan nikotin pada ibu hamil juga dapat memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan.
Vape atau rokok elektrik ternyata sama bahayanya dengan rokok tembakau. Lebih parahnya, biaya yang dibutuhkan untuk ‘menikmati’ bahaya vape tergolong tidak sedikit. Dengan ini, Anda menjadi rugi dua kali lipat: rugi kesehatan dan rugi finansial.