Sumber foto: Google

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) yang berbahaya bagi tubuh.

Tanggal: 14 Mei 2025 18:41 wib.
Tampang.com | Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) yang berbahaya bagi tubuh. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Salah satu gejala paling umum pada penderita diabetes tipe 2 adalah sering buang air kecil.

Menurut Mayo Clinic, tubuh penderita diabetes sering berusaha mengeluarkan kelebihan gula darah melalui urine. Ketika glukosa tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuh akibat kekurangan insulin, gula tersebut akan terakumulasi di darah dan ginjal. Ginjal kemudian berusaha mengeluarkan glukosa berlebih ini melalui urine, yang menyebabkan peningkatan jumlah urine yang dihasilkan. Proses ini juga menarik lebih banyak air ke dalam ginjal untuk mengencerkan gula, sehingga penderita diabetes sering merasa perlu buang air kecil, bahkan setelah mengonsumsi banyak cairan.

Seberapa Sering Penderita Diabetes Buang Air Kecil?

Bagi orang sehat, buang air kecil sekitar 6-8 kali sehari setelah mengonsumsi sekitar 2 liter cairan dianggap normal. Namun, bagi penderita diabetes, buang air kecil lebih dari 7-10 kali dalam sehari bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti diabetes tipe 1 atau tipe 2. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyebutkan bahwa dalam kasus ringan, jumlah urine bisa mencapai 3 liter sehari, namun pada kasus yang lebih parah, bisa mencapai hingga 20 liter per hari.

Penderita diabetes juga akan sering merasa haus, meskipun sudah banyak minum air. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengimbangi kehilangan cairan akibat sering buang air kecil. Beberapa orang bahkan merasa mulut mereka terasa kering, terlepas dari seberapa banyak air yang mereka konsumsi.

Penyebab dan Tanda Lainnya yang Perlu Diketahui

Penting untuk dicatat bahwa sering buang air kecil tidak selalu berarti seseorang menderita diabetes. Beberapa kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi, masalah ginjal, atau kandung kemih, juga bisa menyebabkan seseorang buang air kecil lebih sering. Meski demikian, jika Anda merasa sehat namun mengalami gejala ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Menurut Dokter Preethi Daniel, Direktur Klinis di London Doctors Clinic, "Banyak buang air kecil tidak serta-merta berarti penyakit, jadi tidak perlu khawatir jika Anda merasa sehat." Namun, jika gejala tersebut mengganggu atau memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis lebih lanjut.

Gejala Lain yang Menunjukkan Kemungkinan Diabetes

Selain sering buang air kecil, ada beberapa tanda lain yang perlu diperhatikan karena bisa mengindikasikan seseorang menderita diabetes, antara lain:



Mulut terasa kering


Kelelahan dan lelah yang ekstrem


Penglihatan kabur


Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan


Perubahan pola tidur dan makan


Napas berbau seperti buah



Langkah Preventif dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Diabetes dapat menyerang siapa saja, namun ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit ini. Mengadopsi gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, menghindari konsumsi makanan berminyak dan manis, serta menjaga berat badan yang sehat sangat penting. Selain itu, penting juga untuk tetap aktif secara fisik dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok atau mengonsumsi alkohol.

Yang terpenting adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan atau merasa khawatir mengenai risiko diabetes, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved