Dampak Negatif dari Olahraga yang Berlebih

Tanggal: 25 Feb 2018 06:54 wib.
Tampang.com - Olagraga secara teratur memang sangat baik dn dianjurkan,namunapabila dilakukan secara berlebih dan kebanyakan juga tidak baik, akan membuat tubuh kita sakit juga.

Olahraga yang dilakukan dengan berlebihan, selain mengakibatkan tubuh nyeri, bahkan sampai cedera fisik dan otot, juga dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi pada tubuh.

Masalah lainnya beresiko mengalami insomnia, depresi, rasa lelah yang berlebihan dalam waktu terlalu lama, sehingga akan mengganggu aktifitas Kamu jadinya.  

Berikut di bawah ini penjelasannya secara lengkap.



Cidera buruk



berolahraga secara berlebihan akan membuat tubuh menjadi kelelahan yang berlebihan, sehingga kita jadinya akan sangat mudah mengalami cedera. 

Yang paling berbahaya adalah sampai pada taraf tubuh keseleo hingga patah tulang. Atau minimalnya akan membuat tubuh menjadi nyeri otot, sehingga olahraga yang tujuannya menguatkan tubuh justru malah membuat kondisi tubuh menjadi buruk.



Beresiko Gagal Jantung



Olahraga yang berlebihan juga bisa membuat jantung menjadi lemah, sehingga dapat meningkatkan resiko kerusakan pada jantung untuk itu penting cukupi nutrisi sehari-hari kamu guna menghindari hal tersebut.



Sistem Kekebalan Tubuh Menurun



Kamu olahraga terlalu lama mengakibatkan waktu beristirahat berkurang, disamping juga tubuh menjadi sangat lelah.
Akibatnya tubuh sangat rentan untuk terserang penyakit seperti batuk, nyeri kepala, demam, dan penyakit lainnya.



Gangguan Menstruasi



Apabila masalah seperti ini dialami oleh wanita, memberikan resiko gangguan menstruasi, dan jika hal seperti ini berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama, maka dapat beresiko kemandulan pada wanita.



Mengakhibatkan Pelepasan Radikal Bebas



Hal tersebut begitu sangat berbahaya karena dapat beresiko meningkatkan resiko mutasi gen dan kanker.



Mengalami Sulit Tidur



Sulit tidur karena tubuh mengalami stress, serta menyebabkan pengeluaran kortisol, sehingga menjadi sulit untuk rileks yang membuat Kamu tidak dapat tidur.



Depresi



Adapun berolahraga berlebihan membuat tubuh menjadi sangat kelelahan, baik itu fisik maupun psikologis sehingga membuat orang tersebut nantinya beresko tinggi mengalami depresi parah.



Gangguan Pekerjaan dan Aktifitas wajib dan rutin lainnya



Olahraga yang secara berlebihan mengakibatkan tubuh menjadi mudah lelah dan emosi tidak stabil, sehingga dapat membuat kita sulit berkonsentrasi baik dalam pekerjaan maupun tugas sekolah.



Merusak Sistem Jantung



Olahraga berlebihan pada walhasil meningkatkan risiko terjadinya perubahan struktural jantung secara permanen & mengakibatkan aritmia (detak jantung abnormal atau gak beraturan).



 Mengakhibatkan Kepala Cepat Botak



Olahraga berlebihan dalam waktu yang juga lama mengakibatkan tubuh mengalami stress, bahkan bisa pada tingkat kronis.
Dimana stress kronis menjadi salah satu penyebab utama timbulnya telogen effluvium (TE), yang membuat folikel rambut ke fase istirahat sebelum waktunya, sehingga beresiko tinggi mebuat rambut lebih banyak rontok dibandingan rambut yang tumbuh.



 Kehilangan Masa Otot



Dimana semakin sering berolahraga secara berlebihan mengakibatkan semakin besar resiko tubuh kekurangan kebutuhan nutrisi.
Karena kondisi seperti itu, membuat tubuh secara alami “mengkonsumsi” massa otot guna mendapatkan nutrisi. Akibatnya tubuh menjadi sangat kurus (yang tidak baik).



 Tubuh Mudah Terkena Anemia



Akibat buruk dari penyakit anemia seperti rasa lemas, mudah letih dan lesu. Selain itu akibat dari kekurangan zat besi dapat mengaibatkan rambut menjadi mudah rontok.
Penumpukan keringat berlebih yang bersifat asin selama berolahraga, bisa memicu resiko kerontokan rambut, dan kusam tak bercahaya, walaupun tidak terlalu besar resikonya.



Sakit Punggung



Olahraga berlebihan juga memicu timbulnya osteoarthritis, yang sering disebut penyakit degenerasi sendi, akibatnya terjadi pembengkakan pada sendi-sendi yang ada di dalam tubuh. 



Pembekuan Darah



Pembekuan darah mengakibatkan jalur arteri menjadi tersumbat, dan adapun apabila bekuan darah tersebut tersangkut di paru, bisa mengakibatkan terjadinya emboli paru.



Resiko Anoreksia



Dalam hal ini wanita lebih rentah terkena Anoreksia ketimbang para pria, apabila melakukan olahraga belebih.



 Gangguan nafsu makan



Berdasarkan hasil penelitian dari para ahli, menyatakan bahwa terdapat kaitan antara gangguan makan dengan berolahraga secara berlebihan.

 

So, boleh melakuakn olahaga secara rutin agar tubuh senantiasa sehat dan kuat terhadap penyakit, asal menyesuaikan juga denga keadaan kondisi tubuh kita, jagan memaksakan yang berakhibat fatal.

Jadi, olahraga harus dilakukan dengan tepat, dan juga waktu dan intensitas yang cukup, sehingga Kamu memperoleh manfaat dan terhindari dari bahaya yang justru akibat dari olahraga berlebihan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved