Daging Kambing atau Ikan: Mana yang Lebih Sehat? Ini Jawaban Mengejutkan dari Ahli Gizi!
Tanggal: 9 Jun 2025 11:46 wib.
Setiap kali momen Hari Raya Iduladha tiba, daging kambing jadi sajian yang paling dinanti. Rasanya yang khas dan aromanya yang menggoda membuatnya selalu menjadi favorit keluarga Indonesia. Tapi, tahukah kamu bahwa di balik rasanya yang lezat, daging kambing ternyata juga menyimpan manfaat kesehatan yang cukup mengesankan?
Daging kambing termasuk dalam kategori daging merah dan merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi. Selain dapat membantu membentuk otot dan jaringan tubuh, kandungan gizinya juga dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Inilah alasan mengapa sebagian orang percaya bahwa daging kambing bisa lebih sehat dibandingkan dengan sumber protein lainnya seperti ikan. Namun, benarkah demikian?
Kandungan Nutrisi dalam Daging Kambing: Lebih Baik dari yang Dibayangkan
Sebelum menyimpulkan mana yang lebih sehat, mari kita telisik dulu kandungan nutrisi yang ada dalam 100 gram daging kambing matang. Berdasarkan berbagai sumber terpercaya, daging kambing mengandung sekitar:
142 kalori,
3 gram lemak total,
Kurang dari 1 gram lemak jenuh (0,93 g),
75 miligram kolesterol,
27 gram protein.
Jika dibandingkan dengan daging ayam, yang memiliki sekitar 185 kalori dan 85 mg kolesterol per 100 gram, daging kambing justru punya kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah. Artinya, untuk kamu yang sedang menjaga kadar kolesterol tapi tetap ingin menikmati daging merah, kambing bisa jadi pilihan lebih aman.
Tak hanya itu, daging kambing juga kaya akan zat besi. Dalam 100 gramnya, terdapat sekitar 3,8 miligram zat besi. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi (3,4 mg) dan ayam (1,7 mg). Zat besi berperan penting dalam mencegah anemia, terutama bagi wanita dan anak-anak yang rentan terhadap kekurangan zat besi.
Keunggulan lain dari daging kambing adalah kandungan potasiumnya yang tinggi serta natriumnya yang lebih rendah. Ini penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan kesehatan jantung. Selain itu, daging kambing juga mengandung vitamin B12, vitamin esensial yang sulit didapatkan dari makanan berbasis tumbuhan. Jadi, buat kamu yang tidak menjalani diet vegetarian, konsumsi daging kambing bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin B12 harianmu.
Cara Konsumsi yang Menentukan Manfaat
Meski daging kambing terbilang menyehatkan, manfaatnya tetap sangat bergantung pada cara mengolahnya. Sebaiknya pilih bagian daging yang minim lemak seperti paha dalam. Hindari cara memasak seperti menggoreng atau membakar langsung dengan api karena dapat memunculkan senyawa berbahaya. Sebagai gantinya, cobalah merebus atau memanggang daging dengan bumbu alami yang rendah garam dan gula.
Batas aman konsumsi daging kambing menurut para ahli gizi adalah sekitar 250 gram per hari. Melebihi jumlah ini, apalagi jika dikombinasikan dengan pola makan yang kurang sehat, justru bisa berdampak negatif pada kadar kolesterol dan tekanan darah.
Bagaimana Jika Dibandingkan dengan Ikan?
Sekarang, mari bandingkan daging kambing dengan ikan. Jika daging kambing adalah pilihan sehat dari darat, maka ikan, khususnya ikan laut dalam seperti salmon, sarden, dan makerel, merupakan pilihan unggulan dari laut.
Ikan dikenal kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat penting untuk kesehatan jantung, fungsi otak, dan mencegah peradangan. Bahkan, konsumsi rutin ikan laut bisa membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer, depresi, dan memperkuat perkembangan otak janin pada ibu hamil.
Berikut beberapa manfaat utama dari konsumsi ikan laut:
Menurunkan risiko penyakit jantung,
Membantu menjaga kesehatan otak,
Mengurangi gejala peradangan sendi,
Mendukung tumbuh kembang anak,
Melindungi sistem saraf pusat.
Namun, tidak semua jenis ikan laut aman dikonsumsi. Beberapa jenis seperti hiu, king mackerel, dan swordfish memiliki kadar merkuri yang tinggi yang dapat berisiko bagi ibu hamil dan anak-anak. Oleh karena itu, disarankan memilih ikan yang lebih rendah merkuri seperti salmon, sarden, lele, atau tilapia.
Mana yang Lebih Sehat? Kambing atau Ikan?
Jika berbicara soal pilihan terbaik, maka jawabannya bukan sekadar mana yang lebih sehat, tapi mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Jika kamu membutuhkan asupan tinggi zat besi, protein, dan vitamin B12 dalam satu sajian, daging kambing bisa menjadi solusi terbaik—asal dimasak dengan cara sehat dan dikonsumsi dalam batas wajar.
Sebaliknya, jika kamu lebih fokus pada kesehatan jantung, perlindungan otak, dan anti-inflamasi alami, ikan laut dengan omega-3-nya adalah pilihan yang sangat direkomendasikan oleh para ahli gizi.
Kunci dari pola makan sehat terletak pada variasi dan keseimbangan. Tidak ada satu jenis makanan yang bisa memberikan semua yang dibutuhkan tubuh. Maka, kamu bisa memasukkan daging kambing dan ikan ke dalam menu mingguanmu secara seimbang agar mendapatkan manfaat gizi dari keduanya.