Tampang
Cegah Asam Lambung Naik dengan 9 Cara Ini, No. 4 Sering Diabaikan!
Sumber foto: iStock

Cegah Asam Lambung Naik dengan 9 Cara Ini, No. 4 Sering Diabaikan!

Tanggal: 23 Feb 2025 12:14 wib.
Tampang.com | Asam lambung naik sering kali dianggap sepele karena gejalanya mirip dengan pilek atau flu. Suara serak, sakit tenggorokan, dan sensasi tidak nyaman di dada sering kali dikira hanya gangguan sementara. Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi GERD (gastroesophageal reflux disease), yang dapat mengganggu kualitas hidup.

Menurut Harvard Health Publishing dari Harvard Medical School, sakit tenggorokan akibat asam lambung disebabkan oleh gangguan pada otot sfingter esofagus bawah. Otot ini seharusnya tertutup rapat setelah makanan masuk ke lambung. Namun, ketika sfingter ini melemah atau tidak berfungsi dengan baik, asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri dada dan tenggorokan terasa perih.

Jika kamu sering mengalami asam lambung naik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya tanpa harus bergantung pada obat. Dr. Jacqueline Wolf, ahli gastroenterologi dari Harvard Medical School, merekomendasikan 9 cara berikut untuk mengatasi asam lambung secara alami:

1. Makan dalam Porsi Kecil dan Perlahan

Saat perut terlalu penuh, tekanan dalam lambung meningkat, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Cobalah untuk makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, misalnya lima hingga enam kali sehari. Ini lebih baik daripada makan tiga kali dalam porsi besar.

2. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung

Beberapa makanan bisa memperburuk refluks asam lambung, seperti:


Makanan pedas
Makanan berlemak tinggi
Mint
Tomat
Bawang merah dan bawang putih
Kopi dan teh berkafein
Cokelat
Alkohol


Mengurangi atau menghindari makanan tersebut dapat membantu mengurangi frekuensi asam lambung naik.

3. Hindari Minuman Bersoda

Minuman bersoda bisa menyebabkan perut kembung dan bersendawa berlebihan, yang dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Sebagai gantinya, pilih air putih atau teh herbal yang lebih aman untuk lambung.

4. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Tidur setelah makan adalah kebiasaan buruk yang sering diabaikan. Pastikan kamu menunggu setidaknya tiga jam sebelum berbaring. Hindari juga makan terlalu malam atau ngemil sebelum tidur, karena dapat meningkatkan risiko asam lambung naik saat kamu tertidur.

5. Hindari Aktivitas Berat Setelah Makan

Setelah makan, hindari langsung melakukan aktivitas fisik yang berat, terutama yang melibatkan banyak membungkuk atau mengangkat beban. Jika ingin bergerak, cukup lakukan jalan santai selama beberapa menit untuk membantu pencernaan tanpa memicu refluks asam lambung.

6. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Mengangkat posisi kepala sekitar 15-20 cm saat tidur bisa membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Kamu bisa menggunakan bantal khusus atau mengganjal bagian kepala tempat tidur dengan benda yang stabil agar posisinya tetap nyaman.

7. Turunkan Berat Badan Jika Diperlukan

Kelebihan berat badan bisa memberi tekanan lebih pada lambung, sehingga mempermudah asam lambung naik ke esofagus. Jika kamu mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, cobalah menurunkan berat badan secara bertahap dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

8. Berhenti Merokok

Nikotin dalam rokok bisa melemahkan otot sfingter esofagus bawah, membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Jika kamu seorang perokok, berhenti merokok bukan hanya baik untuk kesehatan lambung, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

9. Periksa Obat yang Dikonsumsi

Beberapa obat dapat memperburuk refluks asam lambung, seperti:


Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan aspirin
Antidepresan trisiklik
Postmenopausal estrogen
Bifosfonat (obat osteoporosis) seperti Fosamax atau Boniva


Jika kamu mengonsumsi salah satu dari obat tersebut dan sering mengalami asam lambung naik, konsultasikan dengan dokter apakah ada alternatif yang lebih aman bagi lambung.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika cara-cara di atas tidak berhasil mengatasi asam lambung atau gejala semakin parah, seperti nyeri dada yang hebat, sulit menelan, atau batuk kronis, segera periksakan diri ke dokter. GERD yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti peradangan pada kerongkongan atau bahkan risiko kanker esofagus.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari pemicu asam lambung, kamu bisa menjaga kesehatan pencernaan dan terhindar dari ketidaknyamanan akibat refluks asam lambung. Jangan lupa, perubahan kecil dalam pola makan dan kebiasaan sehari-hari bisa berdampak besar pada kesehatanmu!
Copyright © Tampang.com
All rights reserved