Cara Meredakan Demam Saat Hamil Agar Tidak Keguguran
Tanggal: 11 Mei 2018 12:16 wib.
Tampang.com - Mengalami demam saat hamil ternyata sangat berbahaya bagi janin. Hal ini dibuktikan oleh penelitian di Universitas Johns Hokins, Amerika serikat, yang mengisyaratkan jika ada hubungan antara demam dengan keguguran dan menemukan fakta jika hipertermia dapat meningkatkan risiko terjadinya kecacatan pada tabung saraf janin dan keguguran.
Tabung saraf merupakan struktur yang akan berkembang menjadi otak dan saraf tulang belakang pada janin sehingga memiliki peran penting dalam perkembangan janin hingga lahir menjadi bayi. Jika terjadi kecacatan pada tabung saraf maka akhirnya dapat terjadi keguguran.
Jika ibu hamil mengalami demam selama masa kehamilan maka ada beberapa langkah yang dapat membantu untuk mengatasinya :
1. Istirahat yang cukup. Kurangi aktivitas yang berat dan istirahatlah yang cukup untuk membantu menurnukan suhu tubuh. Istirahat yang cukup dapat menurnukan risiko pingsan karena pusing yang timbul saat demam.
2. Pakailah pakaian yang longgar. Pakaian yang tidak terlalu ketat dan tipis akan memudahkan pengeluaran panas dari dalam tubuh ke lingkungan sekitar. Jika merasa dingin bisa lapisi pakaian dengan luaran yang tipis juga.
3. Konsumsi obat penurun panas. Periksalah ke dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat penurun panas.
4. Kompres menggunakan air hangat. Kompreslah area dahi untuk membantu mengatur suhu di area kepala untuk menurunkan suhu tubuh.
5. Pastikan berada di ruangan yang dingin. Berada di tempat yang lapang, memiliki ventilasi yang baik atau berangin akan meredakan demam pada tubuh.
6. Minum cukup air. Konsumsi air putih yang cukup dan menghindari minuman berkarbonasi, teh atau kopi dapat menstabilkan suhu tubuh. Ibu hamil juga dapat mengonsumsi jus lemon untuk menurunkan suhu tubuh serta mengganti elektrolit pada tubuh yang hilang.