Cara Menurunkan Gula Darah dengan Efektif: Panduan untuk Penderita Diabetes
Tanggal: 23 Feb 2025 12:15 wib.
Tampang.com | Gula darah tinggi atau hiperglikemia sering dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh menjadi resistan terhadap insulin. Jika tidak ditangani dengan baik, kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, dan gangguan ginjal.
Untuk menghindari komplikasi tersebut, penderita diabetes perlu mengetahui cara menurunkan gula darah yang efektif. Berikut ini beberapa langkah yang direkomendasikan oleh MD Anderson untuk membantu mengontrol kadar glukosa dalam tubuh.
1. Minum Air Putih yang Cukup
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk mengelola kadar gula darah. Air putih membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin.
Menurut spesialis gangguan endokrin, Sonya Khan, M.D., semakin banyak cairan yang dikonsumsi, semakin baik proses pembuangan gula berlebih dari tubuh.
Sebagai gantinya, hindari minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan minuman berenergi, karena kandungan gulanya yang tinggi justru bisa memperburuk kondisi gula darah.
2. Pantau Asupan Karbohidrat
Karbohidrat memiliki pengaruh besar terhadap kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis karbohidrat yang tepat.
Dr. Khan merekomendasikan konsumsi karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran berserat tinggi, dan kacang-kacangan, karena dapat memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah.
Sebaliknya, hindari karbohidrat sederhana seperti roti putih, pasta, nasi putih, makanan manis, dan minuman bergula, karena dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang drastis dalam waktu singkat.
3. Tetap Aktif dengan Berolahraga
Aktivitas fisik merupakan salah satu cara paling efektif untuk menurunkan gula darah secara alami. Ketika berolahraga, otot menggunakan glukosa sebagai sumber energi, sehingga kadar gula dalam darah dapat turun.
Rekomendasi olahraga:
150 menit olahraga intensitas sedang per minggu (misalnya berjalan cepat, bersepeda, atau berenang).
75 menit olahraga berat seperti lari atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Latihan kekuatan minimal dua kali seminggu untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Menurut Dr. Khan, kombinasi antara olahraga, hidrasi yang cukup, dan pengurangan asupan karbohidrat dapat membantu menurunkan gula darah dengan lebih cepat.
4. Mencegah Gula Darah Tinggi Sejak Dini
Pencegahan adalah langkah terbaik dalam mengontrol kadar gula darah. Dr. Khan menekankan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat sejak awal agar tidak mengalami lonjakan gula darah yang berbahaya.
Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
Konsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari protein tanpa lemak, lemak sehat, dan serat tinggi.
Rutin berolahraga untuk menjaga berat badan ideal dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Hindari stres berlebih, karena stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol yang berkontribusi terhadap lonjakan gula darah.
Waspada terhadap obat-obatan tertentu, seperti steroid yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah perlu pemantauan khusus.
5. Periksa Gula Darah Secara Teratur
Pemantauan kadar gula darah secara berkala sangat penting untuk mendeteksi hiperglikemia sejak dini.
Dr. Khan menekankan bahwa dengan rutin mengecek gula darah, pasien dapat memahami pola naik-turunnya kadar gula dan segera mengambil tindakan jika terjadi lonjakan. Jika kadar gula darah tidak terkontrol, dokter dapat merekomendasikan perubahan pola makan, olahraga, atau pengobatan yang lebih sesuai.
Kesimpulan
Menjaga kadar gula darah tetap stabil memerlukan kombinasi berbagai langkah, mulai dari pola makan sehat, hidrasi yang cukup, olahraga teratur, hingga pemantauan kadar gula secara berkala. Dengan menerapkan kebiasaan ini secara konsisten, penderita diabetes dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan mengurangi risiko komplikasi serius.