Sumber foto: Canva

Buah yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker

Tanggal: 30 Mei 2025 21:48 wib.
Kanker adalah salah satu penyakit paling ditakuti di dunia, dengan angka penderita yang terus meningkat setiap tahunnya. Meskipun faktor genetik dan lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan kanker, pola makan yang sehat juga dapat membantu mengurangi risiko kanker. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan nutrisi dan senyawa bermanfaat lainnya. Berikut adalah beberapa jenis buah yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.

Salah satu buah yang sangat dikenal karena manfaatnya dalam mengurangi risiko kanker adalah berry, terutama blueberry dan stroberi. Buah-buah ini kaya akan antioksidan, seperti anthocyanin dan vitamin C, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas memiliki potensi untuk merusak sel-sel tubuh, yang dapat memicu terjadinya kanker. Rutin mengonsumsi berry tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberi perlindungan ekstra bagi tubuh kita.

Jeruk dan buah sitrus lainnya juga sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko kanker. Mereka mengandung vitamin C dan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jeruk secara teratur dapat menurunkan risiko kanker perut dan kanker mulut. Zat-zat dalam jeruk juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga membantu tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Buah-buahan tropis seperti nanas dan kiwi juga memiliki potensi besar dalam mengurangi risiko kanker. Nanas mengandung bromelain, enzim yang terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu memecah protein yang mendukung pertumbuhan sel kanker. Kiwi, di sisi lain, kaya akan vitamin C, vitamin K, dan serat, yang juga memainkan peran dalam meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko kanker kolorektal.

Sebuah buah yang sering diabaikan tetapi sangat berkhasiat adalah apel. Apel mengandung senyawa polifenol yang memiliki kemampuan untuk mengurangi pertumbuhan sel kanker serta memperlambat penyebarannya. Mengonsumsi apel dengan kulitnya dapat memberikan lebih banyak manfaat, karena kulit apel mengandung banyak nutrisi. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi apel lebih sering cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap beberapa jenis kanker.

Manggis, buah yang berasal dari Asia Tenggara, juga masuk dalam daftar buah yang bisa mengurangi risiko kanker. Buah ini mengandung xanthone, senyawa yang diduga memiliki sifat anti-kanker. Xanthone dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker sekaligus mendorong kematian sel kanker yang tidak normal. Di samping itu, manggis juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan secara umum.

Sementara buah-buahan yang disebutkan di atas sangat populer, ada juga buah-buahan yang tidak kalah pentingnya, seperti anggur dan delima. Anggur, khususnya yang berwarna merah atau ungu, kaya akan resveratrol, senyawa yang telah diteliti untuk potensi pengurangan risiko kanker. Delima, di sisi lain, terkenal dengan kandungan antioksidan dan anti-inflamasinya yang tinggi, serta kemampuan untuk mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko berbagai jenis kanker.

Dalam mengupayakan kesehatan dan mengurangi risiko kanker, penting untuk memasukkan berbagai buah-buahan ke dalam diet harian. Setiap jenis buah memiliki keunikan dan manfaat tersendiri, sehingga mengonsumsi aneka ragam buah dapat membantu menyediakan beragam nutrisi yang diperlukan tubuh. Menerapkan pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan dapat menjadi langkah positif dalam meminimalkan risiko kanker dan meningkatkan kualitas hidup.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved