Berapa Banyak Kalori yang Terbakar Saat Bersepeda?

Tampang.com | Bersepeda menjadi alternatif olahraga menyenangkan yang kini banyak dipilih selain berlari. Selain dapat dilakukan di dalam atau luar ruangan, aktivitas ini dikenal mampu melatih kekuatan otot, meningkatkan kesehatan jantung, sekaligus membakar banyak kalori. Tapi, sebenarnya berapa banyak kalori yang terbakar saat bersepeda?

Jawabannya ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Banyak faktor yang memengaruhi jumlah kalori yang terbakar, mulai dari kecepatan, intensitas, rute, hingga tingkat kebugaran tubuh saat bersepeda. Bahkan, kondisi angin dan postur tubuh pun ikut berperan.

Secara umum, menurut American Council on Exercise (ACE), seseorang dengan berat sekitar 70 kilogram bisa membakar sekitar 298 kalori dalam 30 menit bersepeda santai dengan kecepatan 19-22 km/jam. Sementara itu, jika kecepatannya meningkat menjadi 22-26 km/jam, jumlah kalori yang terbakar bisa mencapai sekitar 372 kalori dalam durasi yang sama.

Tak hanya itu, medan atau rute yang dilalui juga sangat memengaruhi. Bersepeda di rute yang menanjak atau melawan angin bisa membakar lebih banyak kalori dibandingkan bersepeda di jalanan datar. Pasalnya, tubuh membutuhkan tenaga ekstra untuk mengatasi hambatan tersebut.

Bagaimana dengan bersepeda menggunakan sepeda statis? Aktivitas ini memang praktis karena bisa dilakukan di dalam rumah, apalagi saat cuaca tidak bersahabat. Namun, jumlah kalori yang terbakar cenderung lebih rendah dibandingkan bersepeda di luar ruangan. Misalnya, bersepeda statis dengan kecepatan sedang sekitar 19-22 km per jam selama 30 menit dapat membakar sekitar 210–295 kalori, tergantung intensitas dan berat badan.

Lalu, faktor kondisi tubuh juga berperan penting. Semakin berat tubuh seseorang, semakin banyak kalori yang dibakar saat bersepeda. Sebaliknya, seseorang dengan massa tubuh lebih kecil akan membakar kalori lebih sedikit untuk aktivitas yang sama.

Tak hanya membakar kalori, bersepeda juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan keseimbangan, memperkuat otot kaki, hingga memperbaiki mood. Oleh karena itu, bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang ideal bagi semua usia.

Agar hasilnya optimal, penting untuk memperhatikan durasi dan intensitas latihan. Mengombinasikan bersepeda santai dengan sesi sprint atau rute berbukit bisa membantu membakar lebih banyak kalori sekaligus meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Sebagai tambahan, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah bersepeda. Menggunakan peralatan keselamatan seperti helm, pelindung lutut, dan lampu sepeda juga penting untuk menjaga keselamatan, terutama saat bersepeda di jalan raya.

Jadi, berapa banyak kalori yang terbakar saat bersepeda memang bergantung pada banyak faktor. Namun yang pasti, menjadikan bersepeda sebagai bagian dari rutinitas harian bisa membawa banyak manfaat positif untuk tubuh dan pikiran!