Benarkah Skoliosis Mempengaruhi Ukuran Payudara?

Tanggal: 20 Jul 2018 14:54 wib.
Pakar dari Skoliosis Care, Dokter Ninis Sri Prasetyowati mengklaim bahwa wanita lebih rentan terkena skoliosis daripada laki-laki. Mengapa? Karena, menurutnya wanita memiliki jumlah otot yang lebih sedikit ketimbang pria. Hal inilah yang menjadikan otot wanita memiliki pertahanan yang lebih lemah bila terjadi pembengkokan pada tulang.

Lalu, bagaimana cara mengetahui kalau Anda terserang skoliosis? Cara mendeteksinya yakni dengan meminta orang lain untuk melihat bentuk tubuh dari belakang. Jika bahu Anda tidak simetris atau miring, tulang bahu menonjol di salah satu sisi, pinggul dan pinggang miring, atau Anda juga bisa mencoba membungkuk dan rasakan apabila ada punuk di punggung atas atau bawah, maka tanda-tanda tersebut bisa jadi merupakan awal dari gejala skoliosis.

Seorang pasien bertanya, apakah orang dengan skoliosis payudaranya terlihat besar sebelah?

Pertanyaan tersebut dijawab oleh Ahli Fisiologi dan Anatomi, Labana Simanihuruk, B.Sc., iya. Hal ini disebabkan oleh rotasi dari tulang belakang. Misalnya tulang belakangnya punya 5 atau 10 derajat kurva rotasi yang membuat tulang bisa memutar. Kemudian, apabila dia memutar ke kanan, dada kanan jadi mundur ke belakang dengan ukuran payudara yang sama, yang kanan akan jadi kelihatan lebih kecil. Sehingga saat dilihat oleh orang lain, ukuran payudara orang penderita skoliosis akan terlihat lebih besar sebelah.

Kendati demikian, Labana mengungkapkan tidak ada hubungan antara ukuran payudara dengan terjadinya skoliosis.



Dari ulasan tersebut, kelainan tulang belakang dinilai sangat mengganggu penampilan Anda. Oleh karena itu, perbaikilah posisi duduk Anda setiap harinya agar terhindar dari kelainan tersebut.

Tak hanya skoliosis saja, kelainan tulang yang lainnya lordosis dan kifosis) juga perlu Anda hindari dengan memperbaiki posisi duduk yang salah setiap harinya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved