Benarkah Kopi Buruk untuk Kesehatan?
Tanggal: 1 Jul 2018 19:45 wib.
Beberapa waktu lalu, kopi dikatakan tidak baik untuk kesehatan. Bahkan dikatakan dapat menyebabkan kanker payudara. Tapi, sebuah studi di Swedia yang merupakan negara pengkonsumsi kopi tertinggi di dunia, tidak ditemukan adanya kaitan antara kopi dan kanker payudara.
Sebagian ahli mengatakan, mengkonsumsi kopi dalam jumlah sedang, sekitar 2 cangkir kopi sehari, memungkinan bisa membantu mencegah penyakit tertentu. Antara lain sebagai berikut.
Kemampuan otak
Cafein dapat meningkatkan semangat dan ingatan. Jika dipadukan dengan obat yang tepat, kafein menunjukkan mempunyai efek yang bermanfaat untuk bahan kimia otak yang membantu meredakan migraine.
Tekanan darah
Dosis kafein yang masuk akal, antara 100 - 200 mg sehari tidak secara bermakna meningkatkan risiko hipertensi, begitu menurut para periset dari Johns Hopkins University School of Medicine di Baltimore.
Asma
Beberapa studi menunjukkan, kafein membantu membuka jalan napas ke paru, yang membuat asmatis dapat bernapas sedikit lebih mudah.
Diabetes
Menurut ahli dari sebuah institut kesehatan masyarakat di Belanda, kafein menunjukkan dapat mengurangi sensitivitas insulin dan mencegah diabetes.
Batu empedu
Para ahli yang meneliti 81.000 perempuan menemukan, minum 1 cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko operasi batu empedu sampai 10%.
Para periset dari Harvard School of Public Health di Boston menemukan, tak ada kaitan antara kafein dengan kanker pankreatik, bahkan di antara orang-orang yang minum lebih dari 3 cangkir kafein sehari.
Setelah melihat beberapa manfaat kopi di atas, maka Anda bisa menentukan apakah kopi buruk untuk kesehatan ataukah tidak?