Sumber foto: Google

Benarkah Cacar Air Terjadi Sekali Seumur Hidup?

Tanggal: 3 Des 2024 12:57 wib.
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster dan dapat menyebar dengan mudah melalui percikan air liur (droplet) serta kontak langsung dengan lepuhan yang muncul pada kulit penderita. Penyakit ini umumnya diketahui menyerang anak-anak usia sekolah, namun tidak jarang terjadi juga pada orang dewasa. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah seseorang hanya bisa terinfeksi cacar air sekali seumur hidup atau apakah infeksi berulang juga mungkin terjadi?

Anak-anak usia sekolah rentan terhadap penyakit ini karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan. Virus varicella zoster menyebar dengan cepat di lingkungan sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Gejala awal cacar air biasanya mirip dengan flu, seperti demam, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan. Setelah gejala awal, muncul ruam kecil yang kemudian berkembang menjadi lepuhan berisi cairan. Lepuhan ini kemudian pecah dan membentuk lapisan kerak yang kering. Selama masa inkubasi, yakni sekitar 10-21 hari setelah terpapar virus, seseorang yang terinfeksi dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain, bahkan sebelum gejala muncul.

Meskipun cacar air umumnya dianggap sebagai penyakit yang hanya terjadi sekali seumur hidup, namun pada kenyataannya, infeksi berulang juga bisa terjadi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa virus varicella zoster dapat kembali aktif pada tubuh yang pernah terinfeksi sebelumnya, menyebabkan penyakit yang dikenal dengan nama herpes zoster atau cacar api. Herpes zoster menyebabkan rasa nyeri dan munculnya ruam berbentuk gelembung pada area tertentu pada kulit. Penderita herpes zoster juga dapat menularkan virus ini kepada orang lain yang belum pernah terinfeksi cacar air sebelumnya, meskipun penyakit yang ditularkan adalah herpes zoster, tidak cacar air.

Faktor risiko terjadinya herpes zoster dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk penurunan sistem kekebalan tubuh karena penyakit lain, terapi radiasi, atau kondisi stres yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh. Pada beberapa kasus, seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian pulih, dapat mengalami herpes zoster pada masa dewasa akibat melemahnya kekebalan tubuh.

Penting untuk diingat bahwa vaksin cacar air telah dikembangkan untuk mencegah infeksi virus varicella zoster. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak-anak maupun orang dewasa yang belum pernah terinfeksi cacar air sebelumnya, maupun kepada orang yang pernah terinfeksi tetapi ingin mencegah terjadinya herpes zoster. Vaksinasi cacar air tidak hanya melindungi individu, tetapi juga membantu mencegah penularan virus ini kepada orang lain.

Meskipun cacar air umumnya dianggap sebagai penyakit yang hanya terjadi sekali seumur hidup, namun kenyataannya infeksi berulang juga bisa terjadi. Oleh karena itu, pengetahuan tentang faktor risiko, gejala, serta langkah-langkah pencegahan melalui vaksinasi sangat penting untuk diketahui agar bisa menghindari potensi terjadinya infeksi berulang atau penularan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved