Sumber foto: iStock

Bahan Kimia Tersembunyi dalam Produk Rumah Tangga: Penyebab Kematian Akibat Penyakit Jantung yang Tak Terduga

Tanggal: 13 Mei 2025 22:55 wib.
Banyak produk rumah tangga yang kita gunakan sehari-hari, seperti wadah makanan, sabun, kosmetik, hingga mainan anak-anak, ternyata mengandung bahan kimia sintetis yang berbahaya. Paparan senyawa kimia ini diduga menjadi salah satu faktor penyebab kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia, bahkan berkontribusi pada ratusan ribu kematian setiap tahunnya.

Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal eBiomedicine, salah satu bahan kimia yang sangat memprihatinkan adalah jenis phthalates, terutama senyawa DEHP (Di(2-ethylhexyl)phthalate). Penelitian ini menemukan bahwa DEHP berpotensi menyebabkan lebih dari 356 ribu kematian global akibat penyakit jantung pada tahun 2018, terutama di kalangan kelompok usia 55 hingga 64 tahun.

Dampak Phthalates terhadap Kesehatan Jantung

Phthalates, yang sering disebut sebagai “bahan kimia di mana-mana,” digunakan secara luas dalam berbagai produk konsumen. Misalnya, dalam pembuatan pipa PVC, lantai vinyl, wadah makanan, deterjen, kosmetik, hingga parfum. Senyawa ini ditambahkan untuk membuat plastik lebih fleksibel dan meningkatkan daya tahan aroma dalam produk-produk kosmetik.

Paparan terhadap phthalates bisa terjadi melalui berbagai cara, mulai dari makanan yang bersentuhan langsung dengan plastik, udara yang terkontaminasi, hingga produk perawatan pribadi seperti sabun atau sampo. Studi ini menekankan bahwa selain risiko yang sudah dikenal, seperti gangguan reproduksi dan asma pada anak-anak, paparan jangka panjang terhadap DEHP juga meningkatkan kemungkinan kematian akibat penyakit jantung. Dr. Leonardo Trasande, peneliti utama dari NYU Grossman School of Medicine, menjelaskan bahwa phthalates dapat menyebabkan peradangan sistemik pada pembuluh darah jantung, yang kemudian memperburuk kondisi kesehatan yang ada dan bahkan menyebabkan kematian mendadak.

Phthalates dan Gangguan Hormon Testosteron

Selain dampak pada sistem peredaran darah, paparan DEHP juga memiliki potensi untuk mengganggu keseimbangan hormon tubuh, khususnya testosteron. Hormon ini sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung, dan kadar yang rendah dapat menjadi faktor risiko penyebab penyakit jantung, terutama pada pria. Oleh karena itu, phthalates bukan hanya berkontribusi pada penyakit jantung, tetapi juga dapat memperburuk gangguan hormon yang berdampak pada kesehatan jantung.

Pentingnya Mengurangi Paparan Phthalates dalam Kehidupan Sehari-Hari

Penting untuk menyadari bahwa paparan phthalates dapat diminimalisir dengan beberapa langkah sederhana. Para ahli menyarankan agar kita menghindari pemanasan makanan dalam wadah plastik di microwave atau mesin pencuci piring, karena panas dapat memicu pelepasan senyawa kimia ini ke dalam makanan. Selain itu, lebih disarankan untuk menggunakan wadah penyimpanan makanan yang terbuat dari bahan yang lebih aman, seperti kaca, keramik, atau stainless steel.

Pemilihan produk perawatan pribadi juga perlu diperhatikan. Hindari produk dengan pewangi buatan seperti lotion atau deterjen yang mengandung phthalates. Di sisi lain, produk yang lebih alami atau bebas pewangi dapat menjadi pilihan yang lebih aman. Tidak kalah penting, pastikan untuk menghindari penggunaan plastik yang bertanda No. 3, 6, dan 7, karena plastik-plastik ini lebih cenderung mengandung bahan kimia berbahaya.

Dampak Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Global

Penelitian ini memberikan peringatan yang sangat penting tentang dampak besar yang ditimbulkan oleh bahan kimia phthalates. Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan individu, tetapi juga menambah beban ekonomi global, terutama dalam sektor perawatan kesehatan. Meskipun banyak negara belum memberlakukan regulasi yang ketat terkait penggunaan phthalates dalam produk konsumen, para ahli menekankan pentingnya kebijakan yang lebih tegas untuk membatasi penggunaan bahan kimia berbahaya ini.

Pemerintah dan lembaga terkait harus mempertimbangkan untuk menetapkan aturan yang lebih ketat mengenai penggunaan phthalates, terutama mengingat dampaknya yang sangat luas terhadap kesehatan masyarakat. Dengan adanya regulasi yang lebih kuat, diharapkan dapat mengurangi risiko paparan terhadap bahan kimia ini dan meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Langkah Preventif untuk Masyarakat

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengurangi paparan phthalates. Salah satu langkah paling efektif adalah dengan lebih banyak mengonsumsi makanan segar dan mengurangi konsumsi makanan kemasan atau olahan yang sering kali bersentuhan dengan plastik yang mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, menjaga kesadaran mengenai produk yang digunakan sehari-hari dan memilih produk dengan bahan yang lebih aman menjadi langkah awal yang penting dalam melindungi diri dari risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh bahan kimia ini.

Kesimpulan: Perlunya Regulasi dan Kesadaran yang Lebih Besar

Paparan terhadap phthalates, meskipun sering kali tidak terlihat dan dianggap aman, memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan jantung dan dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Oleh karena itu, perlunya regulasi yang lebih ketat mengenai penggunaan bahan kimia ini dalam produk konsumen menjadi sangat penting. Di sisi lain, masyarakat juga perlu lebih sadar dan berhati-hati dalam memilih produk yang digunakan sehari-hari untuk menghindari dampak negatif phthalates.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved