Sumber foto: Canva

Bagaimana Membaca Label Nutrisi dengan Benar?

Tanggal: 22 Mei 2025 10:24 wib.
Membaca label nutrisi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap konsumen yang peduli dengan kesehatan. Dengan memahami informasi yang tertera di label, kita dapat membuat pilihan makanan yang lebih baik, sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan kesehatan kita. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membaca label nutrisi dengan benar. Berikut ini adalah panduan untuk membantu Anda memahami komponen-komponen yang ada pada label nutrisi.

Pertama-tama, perhatikan ukuran porsi. Ukuran porsi adalah titik awal untuk memahami label nutrisi. Semua informasi yang ada pada label dihitung berdasarkan ukuran porsi tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa banyak dari makanan tersebut yang Anda konsumsi. Misalnya, jika ukuran porsi tertulis 30 gram, tetapi Anda mengonsumsi 60 gram, maka Anda harus mengalikan semua nilai gizi dengan dua untuk mendapatkan angka yang akurat.

Selanjutnya, lihat jumlah kalori per porsi. Kalori adalah ukuran energi dalam makanan. Mengetahui berapa banyak kalori yang Anda konsumsi sangat penting, terutama jika Anda sedang menjalani program diet atau mengontrol berat badan. Biarkan angka kalori ini menjadi panduan, dan pertimbangkan kebutuhan kalori harian Anda.

Setelah kalori, perhatikan jumlah lemak. Lemak adalah nutrisi penting, tetapi perlu diatur penggunaannya. Label nutrisi biasanya mencantumkan tiga jenis lemak: lemak total, lemak jenuh, dan lemak trans. Lemak jenuh dan lemak trans sebaiknya dibatasi konsumsi karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk makanan yang lebih sehat, pilihlah yang mengandung lemak tak jenuh yang lebih baik bagi kesehatan.

Kemudian, perhatikan jumlah karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh kita. Di dalam label, Anda akan melihat total karbohidrat, serat, dan gula. Serat sangat penting untuk pencernaan yang sehat, jadi carilah makanan dengan kandungan serat yang tinggi. Di sisi lain, usahakan untuk membatasi asupan gula tambahan, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Setelah itu, jangan lupakan protein. Protein berperan dalam pengembangan dan perbaikan jaringan tubuh. Label nutrisi biasanya mencantumkan jumlah protein per porsi. Jika Anda menginginkan makanan yang membantu menjaga massa otot, pilihlah makanan yang mengandung protein tinggi.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah vitamin dan mineral. Label nutrisi biasanya mencantumkan persentase nilai harian (DV) untuk vitamin dan mineral tertentu. Ini menunjukkan seberapa banyak nutrisi tersebut berkontribusi terhadap asupan harian yang disarankan. Pilihlah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang optimal.

Satu hal yang sering terabaikan adalah bahan-bahan yang dicantumkan dalam label. Membaca label bahan makanan dapat memberi Anda wawasan tambahan tentang apa yang Anda konsumsi. Jika ada bahan yang tidak Anda kenali atau terdengar tidak alami, pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih baik.

Sebagai tambahan, perhatikan informasi tentang alergen yang tercantum di label. Beberapa produk menjelaskan dengan jelas apakah mereka mengandung alergen umum seperti susu, kacang tanah, telur, atau gluten. Informasi ini sangat penting untuk individu yang memiliki alergi atau sensitivitas makanan tertentu.

Terakhir, sering kali terdapat logo atau sertifikasi pada label yang menunjukkan apakah produk tersebut organik, bebas gluten, atau telah melalui proses sertifikasi tertentu. Meskipun ini bisa menjadi panduan tambahan, tetaplah kembali pada informasi nutrisi yang terdapat di label.

Dengan memahami cara membaca label nutrisi dengan benar, Anda akan lebih cerdas dalam memilih makanan. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat untuk mencapai tujuan kesehatan Anda tetapi juga membantu dalam membuat keputusan yang lebih sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved