Sumber foto: Canva

Bagaimana Cara Mengurangi Rasa Lelah dengan Perubahan Pola Makan?

Tanggal: 13 Mar 2025 12:25 wib.
Rasa lelah sering kali menjadi masalah yang dihadapi banyak orang, baik itu akibat aktivitas fisik yang berat, kurang tidur, atau bahkan stres. Banyak orang mencari berbagai cara untuk mengatasi rasa lelah, dan salah satu metode yang cukup efektif adalah dengan melakukan perubahan pola makan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengurangi rasa lelah dengan memperhatikan asupan nutrisi dan komposisi makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Salah satu **cara mengurangi** rasa lelah adalah dengan memastikan tubuh mendapatkan cukup kalori dari makanan bergizi. Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, seperti nasi coklat, oats, dan roti gandum, memberikan energi yang bertahan lama. Karbohidrat ini lebih lambat dicerna, sehingga memberikan pasokan energi secara merata, menghindarkan tubuh dari lonjakan gula darah yang berujung pada rasa lelah.

Selain karbohidrat, konsumsilah protein yang cukup. Sumber protein yang baik seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan sangat berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Kekurangan protein dapat menyebabkan otot menjadi lemas, yang tentunya berkontribusi terhadap rasa lelah. Pada pola makan seimbang, penting untuk memadu padankan antara karbohidrat dan protein untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Lalu, perhatikan juga asupan lemak sehat. Lemak yang baik, seperti yang terdapat pada ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan, dapat membantu tubuh menyesuaikan diri dengan stres. Lemak sehat juga diperlukan untuk penyerapan nutrisi tertentu, serta memberikan sumber energi yang lebih tahan lama. Dengan tetap mengonsumsi lemak dalam porsi yang tepat, Anda dapat membantu tubuh merasa lebih bertenaga.

Tak kalah pentingnya, pastikan Anda cukup mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Sayuran beraneka warna dan buah-buahan segar kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu memerangi radikal bebas. Nutrisi dari sayuran dan buah juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, yang juga berkontribusi terhadap ketahanan energi. Kandungan serat dalam buah dan sayuran mendorong pencernaan yang lebih baik, sehingga makanan dapat diolah dengan efisien untuk menghasilkan energi.

Hidrasi yang tepat juga merupakan salah satu faktor penting dalam pola makan yang berhubungan dengan rasa lelah. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan kehilangan konsentrasi. Pastikan Anda untuk mengonsumsi cukup air setiap hari, dan tambahkan minuman elektrolit apabila Anda banyak beraktivitas secara fisik. Mengganti minuman manis dengan air, teh herbal, atau infused water akan menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa tambahan kalori yang tidak diperlukan.

Pilihan makanan juga perlu diperhatikan. Batasi konsumsi makanan olahan yang tinggi gula dan lemak jenuh, karena dapat memicu rasa lelah setelah lonjakan energi. Makanan cepat saji dan camilan yang tidak sehat cenderung membuat tubuh merasa lesu serta tidak bertenaga. Sebaliknya, pilihlah camilan sehat seperti yogurt, buah, atau kacang-kacangan untuk menjaga energi tetap stabil.

Mengatur pola makan yang baik dan bergizi, dengan memilih sumber-sumber makanan yang tepat, adalah langkah strategis untuk **mengurangi** rasa lelah. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk mendengarkan tubuh dan menyesuaikan pola makan sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan energi Anda. Dengan melakukan perubahan sederhana dalam kebiasaan makan sehari-hari, Anda dapat merasakan peningkatan energi yang signifikan dan mengurangi rasa lelah yang Anda alami.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved