Awas! Diare Bisa Jadi Pemicu Stunting pada Anak, Ini Fakta Mengejutkan yang Wajib Diketahui Orang Tua
Tanggal: 18 Apr 2025 18:19 wib.
Stunting masih menjadi isu serius yang terus menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, stunting juga memengaruhi perkembangan kognitif, yang tentu berdampak jangka panjang pada masa depan bangsa.
Salah satu faktor utama yang memicu stunting adalah diare, sebuah penyakit infeksi yang seringkali dianggap sepele namun bisa berdampak fatal. Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh secara drastis dan menguras zat gizi penting yang sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh kembang secara optimal. Hal ini menyebabkan anak mengalami kekurangan nutrisi, yang berujung pada pertumbuhan terhambat atau stunting.
Data Mengejutkan: Diare dan Stunting di Indonesia
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2020, tercatat bahwa angka prevalensi diare pada anak-anak Indonesia berada pada level 9,8%. Ini menunjukkan bahwa hampir 1 dari 10 anak mengalami diare, dan kasus ini sangat erat kaitannya dengan tingginya angka stunting di tanah air.
Menurut dr. Prima Yosephine, M.K.M, Direktur Pengelolaan Imunisasi di Kementerian Kesehatan, diare menjadi penyebab kematian balita tertinggi kedua setelah malnutrisi. “Ketika anak mengalami diare, zat-zat mikro penting yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang ikut keluar bersama cairan tubuhnya. Ini sangat berbahaya bagi proses pertumbuhan mereka,” ujarnya dalam sebuah webinar bertema ‘Cegah Bahaya Radang Paru dan Diare pada Anak Melalui Imunisasi’.
Rotavirus: Penyebab Utama Diare pada Anak
Salah satu penyebab utama diare pada anak di bawah usia tiga tahun adalah rotavirus. Virus ini menyerang sistem pencernaan dan merusak enzim laktase—enzim penting yang berfungsi mengubah laktosa dalam susu menjadi glukosa dan galaktosa. Tanpa enzim ini, tubuh anak tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik.
Infeksi rotavirus memiliki gejala yang khas, di antaranya:
Buang air besar dengan volume besar
Warna tinja cenderung lebih pucat dan berbau sangat asam
Kulit di sekitar pantat menjadi merah karena iritasi
Anak lebih sering kentut dari biasanya
Kebersihan dan Imunisasi: Kunci Utama Pencegahan
Langkah pencegahan utama terhadap diare sebenarnya cukup sederhana: menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini mencakup kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan makanan dan alat makan, serta memastikan air minum yang dikonsumsi sudah steril.
Namun, pencegahan yang paling efektif dan spesifik terhadap infeksi rotavirus adalah dengan pemberian vaksin rotavirus. Imunisasi ini sangat dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, terutama pada anak-anak di bawah usia 6 bulan.
“Imunisasi rotavirus diberikan dalam 3 tahap, yakni saat bayi berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Ini adalah upaya perlindungan optimal terhadap risiko diare berat,” tambah dr. Prima.
Peran Orang Tua dalam Mencegah Stunting
Dalam konteks pencegahan stunting, peran orang tua sangatlah krusial. Kesadaran akan pentingnya imunisasi dan gaya hidup bersih harus ditanamkan sejak dini. Tak hanya itu, pemilihan makanan yang bergizi, pemberian ASI eksklusif, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin juga harus dilakukan.
Mengingat diare dapat dengan cepat mengikis zat gizi yang sudah dikonsumsi anak, maka pengobatan yang tepat serta hidrasi yang cukup juga sangat penting ketika anak mulai menunjukkan gejala diare. Jangan menunggu parah! Segera konsultasikan ke tenaga medis jika diare berlangsung lebih dari dua hari atau disertai tanda-tanda dehidrasi.
Kenapa Ini Penting?
Indonesia sedang berjuang keras menurunkan angka stunting sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menangani penyebab-penyebab mendasar seperti diare adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan.
Melalui vaksinasi dan edukasi yang masif kepada masyarakat, diharapkan kasus diare dapat ditekan secara signifikan. Apabila anak terlindungi dari diare, maka peluang mereka untuk tumbuh sehat dan bebas stunting akan semakin besar.
Lindungi Anak Sejak Dini, Cegah Stunting Sekarang Juga
Diare bukanlah penyakit biasa. Ia merupakan pemicu utama stunting yang harus dicegah dengan kesadaran penuh dari orang tua dan dukungan maksimal dari sistem kesehatan. Pemerintah sudah menyediakan solusi lewat vaksinasi dan edukasi, kini saatnya masyarakat mengambil peran lebih aktif.
Anak adalah aset masa depan bangsa. Jangan biarkan diare merampas hak mereka untuk tumbuh sehat dan cerdas. Segera pastikan si kecil mendapatkan imunisasi lengkap dan hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat.