AstraZaneca Perkenalkan E-Labeling dalam Kemasan Obat

Perusahaan farmasi AstraZeneca memperkenalkan label digital (E-labeling) pada semua kemasan obatnya, label elektronik yang berisi informasi produk untuk tenaga kesehatan dan publik. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi obat yang akurat dan terkini kepada masyarakat dan tenaga kesehatan.

E-labeling merupakan inovasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses informasi terkait produk obat kepada masyarakat umum serta tenaga kesehatan. Dengan adanya label digital ini, diharapkan akan memudahkan publik dalam mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai produk obat AstraZeneca yang mereka gunakan.

Salah satu keunggulan utama dari e-labeling adalah kemungkinan untuk memeriksa nomor registrasi produk langsung menggunakan aplikasi BPOM Mobile (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang menjadi sumber informasi yang terpercaya dan terkini terkait obat-obatan yang beredar di Indonesia. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih mudah memverifikasi keaslian dan keamanan obat yang mereka konsumsi.

Sebagai perusahaan farmasi yang bertanggung jawab, AstraZeneca menempatkan keamanan dan kualitas produk sebagai prioritas utama. Melalui inovasi e-labeling ini, perusahaan juga memberikan dukungan yang lebih besar terhadap program pemerintah dalam meningkatkan literasi obat di kalangan masyarakat, terutama terkait pemahaman mengenai manfaat, dosis, aturan pakai, dan potensi efek samping dari obat-obatan.

Menurut Managing Director AstraZeneca Indonesia, e-labeling merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan dalam memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi yang berkaitan dengan produk obat secara mandiri. Hal ini sejalan dengan semangat AstraZeneca dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi yang memberikan dampak nyata.

Selain manfaat langsung bagi konsumen, e-labeling juga memberikan efisiensi yang signifikan bagi tenaga kesehatan, terutama dalam hal mendapatkan informasi terkait obat langsung dari kemasannya. Dengan demikian, diharapkan program e-labeling ini dapat mendukung tenaga kesehatan dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Sebagai salah satu perusahaan farmasi global terkemuka, langkah AstraZeneca dalam memperkenalkan e-labeling diharapkan juga dapat menginspirasi perusahaan farmasi lainnya untuk turut berinovasi dalam memberikan akses informasi yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat dan tenaga kesehatan. Kolaborasi antara industri farmasi dan pemerintah juga diharapkan akan semakin menguat untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap masyarakat terkait penggunaan obat yang aman dan efektif.

Dengan adanya e-labeling ini, diharapkan masyarakat dan tenaga kesehatan akan semakin sadar akan pentingnya mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya terkait produk obat yang mereka gunakan. Hal ini tentunya akan berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi obat dan penggunaan obat yang bijak di masyarakat.

Perkenalan e-labeling dalam kemasan obat merupakan langkah maju yang memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesadaran dan akses informasi terkait obat-obatan. Diharapkan langkah ini juga dapat menjadi contoh bagi perusahaan farmasi lainnya untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan tenaga kesehatan.