Sumber foto: Canva

Apakah Tekanan Darah Bisa Berubah-Ubah dalam Sehari?

Tanggal: 26 Mei 2025 12:31 wib.
Tekanan darah merupakan salah satu indikator kesehatan yang penting dan sering diukur untuk menilai kondisi jantung dan sistem peredaran darah seseorang. Namun, banyak orang yang sering bertanya-tanya, apakah tekanan darah bisa berubah-ubah dalam sehari? Jawabannya adalah ya, tekanan darah memang dapat bervariasi sepanjang hari, dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa tekanan darah normal tidak selalu statis. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan fluktuasi. Salah satu faktor utama adalah aktivitas fisik. Ketika seseorang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, jantung memompa lebih banyak darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen otot, sehingga tekanan darah bisa meningkat. Sebaliknya, saat seseorang beristirahat atau tidur, tekanan darah cenderung menurun. 

Perubahan hormonal juga memainkan peran krusial dalam variasi tekanan darah. Dalam satu hari, tubuh kita menghasilkan berbagai hormon yang dapat mempengaruhi kekuatan dan volume darah yang dipompa oleh jantung. Misalnya, saat stres, tubuh melepaskan hormon adrenalin yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Selain itu, siklus menstruasi pada wanita juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Riset menunjukkan bahwa beberapa wanita mengalami peningkatan tekanan darah sebelum atau selama menstruasi.

Pola makan juga berpengaruh terhadap tekanan darah. Makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, dan gula dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sedangkan konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan sehat lainnya cenderung menurunkan tekanan darah. Jika seseorang mengonsumsi makanan tinggi sodium dalam satu hari, mereka mungkin mengalami peningkatan tekanan darah seketika setelahnya.

Selanjutnya, faktor emosional juga tidak kalah penting. Stres, kecemasan, atau bahkan kebahagiaan dapat berkontribusi pada perubahan tekanan darah. Ketika seseorang berada dalam kondisi emosional yang tinggi, seperti kemarahan atau kekhawatiran, tekanan darah dapat melonjak. Sebaliknya, saat seseorang merasa tenang dan relaks, tekanan darah dapat menurun. 

Waktu dalam sehari juga memengaruhi level tekanan darah. Dalam banyak kasus, tekanan darah cenderung lebih rendah pada malam hari dan lebih tinggi saat pagi datang. Faktor ini berkaitan dengan ritme sirkadian, yaitu pola biologis yang berulang setiap 24 jam. Pada umumnya, orang dewasa mengalami fluktuasi yang signifikan dalam tekanan darah selama siklus tidur-bangun.

Ada juga pertimbangan terkait dengan obat-obatan. Bagi individu yang sedang mengonsumsi obat hipertensi, dosis dan waktu pengambilan obat sangat mempengaruhi bagaimana tekanan darah mereka berfluktuasi sepanjang hari. Pengambilan obat pada waktu yang tidak tepat bisa menyebabkan tekanan darah tidak terkontrol.

Akhirnya, penting untuk dicatat bahwa pengukuran tekanan darah harus dilakukan dengan cara yang benar untuk mendapatkan hasil yang akurat. Stress, aktivitas fisik, dan kondisi lingkungan saat pengukuran bisa memengaruhi hasil. Misalnya, tekanan darah dapat terlihat lebih tinggi jika diukur langsung setelah seseorang berlari atau sedang merasa cemas. 

Oleh karena itu, guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi tekanan darah seseorang, disarankan untuk memantau tekanan darah secara berkala di berbagai waktu, baik di pagi, siang, maupun malam hari. Dengan cara ini, individu dapat melihat tren dan pola perubahan tekanan darah yang lebih baik dan memahami bagaimana berbagai faktor memengaruhi kesehatan mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved