Apakah Makan Telur Benar-benar Akan Meningkatkan Kadar Kolesterol?
Tanggal: 1 Agu 2024 17:03 wib.
Telur telah lama menjadi bahan makanan yang kontroversial dalam dunia kesehatan. Sebelumnya, makan telur sering dianggap dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun, apakah benar makan telur akan meningkatkan kadar kolesterol? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apakah makan telur benar-benar akan meningkatkan kadar kolesterol, serta manfaat nutrisi telur bagi kesehatan tubuh.
Nutrisi Telur untuk Kesehatan Tubuh
Sebelum membahas apakah telur berdampak pada kadar kolesterol, mari kita telaah terlebih dahulu nutrisi yang terkandung dalam telur. Telur mengandung sejumlah nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Sebuah telur ukuran besar mengandung sekitar 6 gram protein, serta nutrisi lainnya seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, zat besi, dan fosfor. Telur juga kaya akan lemak sehat, seperti omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Apakah Makan Telur Benar-benar Akan Meningkatkan Kadar Kolesterol?
Sebelumnya, masyarakat umumnya percaya bahwa kandungan kolesterol dalam telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan kolesterol dari makanan seperti telur memiliki pengaruh yang relatif kecil terhadap kadar kolesterol darah.
Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2020 oleh Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa makan satu telur sehari selama 12 minggu tidak berdampak signifikan pada peningkatan kadar kolesterol total, LDL ("kolesterol jahat"), maupun rasio LDL terhadap HDL ("kolesterol baik"). Hasil ini menunjukkan bahwa makan telur secara moderat tidak secara langsung terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Namun, perlu diperhatikan bahwa respons terhadap asupan kolesterol dari telur dapat berbeda-beda antar individu. Beberapa orang mungkin lebih peka terhadap asupan kolesterol dari makanan, sementara yang lainnya mungkin tidak begitu berdampak.
Manfaat Nutrisi Telur bagi Kesehatan Tubuh
Meskipun terdapat keraguan seputar pengaruh telur terhadap kadar kolesterol, nutrisi dalam telur tetap menjadi bagian penting dari pola makan sehat. Protein yang terkandung dalam telur memiliki peran penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara vitamin D dan B12 berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem saraf. Selain itu, kandungan selenium dalam telur berperan dalam menjaga kesehatan tiroid dan sistem kekebalan tubuh.
Dengan demikian, telur dapat dimasukkan ke dalam pola makan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, Asalkan dikonsumsi secara moderat dan seimbang dengan pola makan lainnya.
Telur merupakan sumber nutrisi yang kaya dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Meskipun sebelumnya diasumsikan bahwa makan telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengaruhnya tidak begitu signifikan. Namun, sebagai prinsip dasar, penting untuk tetap mengonsumsi telur secara seimbang dan tidak berlebihan, terutama bagi individu dengan riwayat penyakit jantung atau masalah kesehatan tertentu. Manfaat nutrisi telur dapat diperoleh tanpa perlu khawatir akan dampak terhadap kadar kolesterol tubuh.