Sumber foto: Google

Apakah Gondongan Berbahaya?

Tanggal: 25 Jul 2024 08:07 wib.
Gondongan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai parotitis, adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah, khususnya kelenjar parotis yang terletak di belakang rahang. Infeksi ini disebabkan oleh virus gondong (mumps virus) yang dapat menyebar melalui udara dan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Meskipun gondongan dianggap sebagai penyakit anak-anak, infeksi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa.

Gejala Gondongan

Gejala gondongan biasanya muncul sekitar 2 hingga 3 minggu setelah terpapar virus. Gejala awal meliputi:

Pembengkakan Kelenjar Ludah: Gejala paling khas dari gondongan adalah pembengkakan pada kelenjar parotis, yang bisa menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan di area rahang.
Demam: Penderita biasanya mengalami demam ringan hingga sedang.
Sakit Kepala: Rasa sakit di kepala juga sering menyertai gondongan.
Nyeri Tenggorokan: Penderita mungkin merasa nyeri atau tenggorokan yang terasa kering.
Kehilangan Nafsu Makan: Karena rasa tidak nyaman pada rahang dan tenggorokan, penderita mungkin mengalami penurunan nafsu makan.

Komplikasi Gondongan

Meskipun gondongan umumnya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius, terutama jika tidak diobati dengan tepat. Beberapa komplikasi yang mungkin timbul antara lain:

Orkitis: Peradangan pada testis yang dapat menyebabkan nyeri hebat dan berpotensi memengaruhi kesuburan pria.
Ooforitis: Peradangan pada ovarium yang bisa menyebabkan nyeri perut dan gangguan siklus menstruasi.
Meningitis: Infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang, yang bisa mengakibatkan gejala seperti kekakuan leher dan sakit kepala parah.
Ensefalitis: Radang otak yang sangat jarang terjadi namun dapat menyebabkan kerusakan otak yang serius.
Gangguan Pendengaran: Dalam kasus yang jarang terjadi, gondongan dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen.

Pencegahan dan Pengobatan

Cara terbaik untuk mencegah gondongan adalah dengan vaksinasi. Vaksin MMR (Measles, Mumps, and Rubella) merupakan vaksin kombinasi yang efektif melawan gondongan dan diberikan pada anak-anak dalam dua dosis, yaitu pada usia 1 tahun dan 4-6 tahun. Vaksin ini telah terbukti sangat efektif dalam mengurangi kasus gondongan secara signifikan.

Jika seseorang terinfeksi gondongan, penting untuk mendapatkan perawatan medis untuk mengelola gejala dan mencegah komplikasi. Perawatan biasanya melibatkan:

Istirahat dan Konsumsi Cairan: Memastikan penderita cukup istirahat dan tetap terhidrasi.
Obat Penghilang Rasa Sakit: Menggunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan demam.
Kompres Dingin: Mengompres area yang bengkak dengan kompres dingin untuk meredakan pembengkakan dan nyeri.

Secara umum, gondongan bukanlah penyakit yang mematikan jika ditangani dengan benar. Namun, potensi komplikasi yang serius membuat penting untuk melakukan vaksinasi dan segera mencari perawatan medis jika gejala gondongan muncul. Dengan langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat, risiko komplikasi dapat diminimalisir dan kesehatan penderita dapat terjaga dengan baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved