Sumber foto: Canva

Apa Saja Makanan yang Bisa Membantu Menurunkan Risiko Kolesterol Tinggi?

Tanggal: 17 Mar 2025 08:06 wib.
Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang umum dan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Salah satu cara untuk mengelola kadar kolesterol adalah melalui pola makan yang sehat. Mengetahui jenis makanan yang tepat dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menurunkan risiko kolesterol tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan yang dapat membantu dalam hal ini.

 1. Serat Larut

Makanan yang kaya serat larut, seperti oatmeal, barley, dan kacang-kacangan, memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat larut akan mengikat kolesterol di saluran pencernaan, sehingga membantu mengeluarkan kolesterol dari tubuh. Mengonsumsi serat larut secara teratur dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengelola risiko kolesterol tinggi.

 2. Ikan Berlemak

Ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan tuna, kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Asam lemak ini dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan menambahkan ikan berlemak ke dalam diet Anda, Anda tidak hanya menurunkan risiko kolesterol tinggi tetapi juga meraih manfaat kesehatan jantung lainnya.

 3. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. Lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun memiliki efek positif pada kadar kolesterol dalam darah. Menggantikan mentega atau margarin dengan minyak zaitun dalam memasak bisa menjadi pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi.

 4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti almond, walnut, dan pistachio, merupakan pilihan makanan yang baik untuk menurunkan risiko kolesterol tinggi. Mereka mengandung lemak sehat, serat, serta berbagai vitamin dan mineral. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung fitosterol, senyawa yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

 5. Buah dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran kaya akan antioksidan, serat, dan nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan jantung. Buah-buahan seperti apel, pisang, dan jeruk serta sayuran seperti brokoli dan bayam sangat baik untuk mengurangi kadar kolesterol. Mereka membantu memenuhi kebutuhan serat dan membantu tubuh mengelola kolesterol secara lebih efisien.

 6. Produk Susu Rendah Lemak

Mengganti produk susu tinggi lemak dengan varian rendah lemak dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol. Produk seperti yogurt rendah lemak dan susu skim tidak hanya memberikan kalsium, tetapi juga memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit, sehingga dapat membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi.

 7. Teh Hijau

Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang dikenal sebagai catechin, yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Mengganti minuman manis dengan teh hijau bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk kesehatan.

 8. Biji Chia dan Biji Flaks

Biji chia dan biji flaks adalah sumber serat dan omega-3 yang sangat baik. Menambahkan biji-bijian ini ke dalam smoothie, yogurt, atau salad tidak hanya meningkatkan nilai gizi makanan, tetapi juga berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol. Kedua jenis biji ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kolesterol tinggi.

 9. Dark Chocolate

Berita baik bagi pencinta cokelat! Dark chocolate yang mengandung kakao tinggi dapat memiliki efek positif dalam mengurangi kolesterol buruk. Cokelat hitam kaya akan flavonoid yang membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak agar tetap dalam batas kalori yang sehat.

Mengintegrasikan makanan-makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu Anda mengelola risiko kolesterol tinggi secara efektif. Dengan memprioritaskan jenis makanan yang mendukung kesehatan jantung, Anda berinvestasi dalam kesehatan jangka panjang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved