Apa Saja Gejala Kekurangan Zat Besi yang Sering Tidak Disadari?
Tanggal: 13 Mar 2025 12:30 wib.
Kekurangan zat besi merupakan masalah gizi yang cukup umum, terutama di kalangan wanita hamil, anak-anak, dan remaja. Zat besi adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Meskipun gejala kekurangan zat besi sering kali terlihat jelas, ada beberapa tanda yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa gejala kekurangan zat besi yang perlu diperhatikan.
1. Kelelahan Berlebihan
Salah satu gejala yang paling umum dari kekurangan zat besi adalah kelelahan yang berlebihan. Rasa lelah ini tidak hanya datang setelah melakukan aktivitas berat, tetapi juga bisa muncul tanpa alasan yang jelas. Kekurangan zat besi menyebabkan produksi sel darah merah menurun, sehingga jumlah oksigen yang dibawa ke jaringan tubuh juga berkurang. Ini menyebabkan seseorang merasa lemas dan kurang bertenaga.
2. Pusing dan Sakit Kepala
Seseorang yang mengalami kekurangan zat besi sering kali menderita pusing atau sakit kepala. Hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Jika Anda mendapati diri Anda sering merasa pusing atau mengalami sakit kepala yang tak kunjung reda, bisa jadi ini adalah gejala kekurangan zat besi yang harus dipertimbangkan.
3. Detak Jantung Tidak Teratur
Gejala lain yang sering tidak disadari adalah detak jantung yang tidak teratur atau palpitasi. Ketika kadar hemoglobin rendah, jantung bekerja lebih keras untuk mengangkut oksigen yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, detak jantung bisa menjadi lebih cepat atau tidak teratur. Jika Anda sering merasakan detak jantung yang aneh, ini bisa menjadi petunjuk adanya kekurangan zat besi.
4. Kulit Pucat
Meskipun tidak semua orang menyadarinya, kulit yang tampak lebih pucat dari biasanya bisa menjadi tanda kekurangan zat besi. Kondisi ini terjadi karena kurangnya sel darah merah yang membawa pigmen merah ke dalam kulit. Jika Anda melihat bahwa warna kulit Anda semakin memudar, ini bisa menjadi salah satu gejala yang berhubungan dengan kekurangan zat besi.
5. Kuku yang Rapuh dan Mudah Patah
Kuku yang rapuh dan mudah patah juga dapat menjadi tanda kekurangan zat besi yang sering diabaikan. Zat besi sangat penting untuk kesehatan kuku, dan kekurangan zat besi dapat mengakibatkan kuku menjadi lemah dan tidak sehat. Anda mungkin perlu memeriksa kondisi kuku Anda sebagai potensi indikator kekurangan zat besi.
6. Sindrom Kaki Gelisah
Sindrom kaki gelisah (restless legs syndrome) adalah kondisi di mana seseorang merasa perlu menggerakkan kaki untuk mengatasi rasa tidak nyaman. Gejala ini sering kali terjadi di malam hari dan bisa berkaitan dengan kekurangan zat besi. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kadar zat besi dalam tubuh.
7. Kesulitan Berkonsentrasi
Gejala kekurangan zat besi juga dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi. Kurangnya oksigen yang disuplai ke otak dapat menyebabkan penurunan kemampuan mental, seperti kesulitan dalam memfokuskan perhatian atau masalah dalam mengingat informasi. Jika Anda merasa sering kehilangan fokus atau kesulitan dalam memproses informasi, ini mungkin merupakan indikasi kekurangan zat besi.
Dengan mengenali gejala-gejala ini, Anda bisa lebih waspada terhadap potensi kekurangan zat besi dalam tubuh. Meskipun beberapa tanda ini bisa jadi merupakan efek dari hal lain, penting untuk memperhatikan kesehatan tubuh Anda dan berkonsultasi dengan profesional medis jika ingin mendapatkan kepastian dan penanganan lebih lanjut.