Sumber foto: Canva

Apa Saja Gejala Awal Penyakit Tiroid yang Harus Diperhatikan?

Tanggal: 13 Apr 2025 14:01 wib.
Penyakit tiroid merupakan gangguan yang terjadi pada kelenjar tiroid, yang terletak di bagian depan leher dan berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Gangguan ini dapat berupa hipotiroidisme, hipertiroidisme, atau penyakit tiroid lainnya. Penting untuk mengenali gejala awal penyakit tiroid agar dapat mengambil tindakan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala awal penyakit tiroid yang harus diperhatikan.

Salah satu gejala awal penyakit tiroid yang paling umum adalah perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Penderita hipotiroidisme sering mengalami kenaikan berat badan, sementara penderita hipertiroidisme cenderung mengalami penurunan berat badan meskipun tidak mengubah pola makan. Ini terjadi karena hormon tiroid berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Jika Anda mengalami perubahan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat, itu bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kelenjar tiroid.

Gejala lain yang harus diperhatikan adalah perubahan pada energi dan tingkat kelelahan. Penderita hipotiroidisme mungkin merasa lelah, lemas, dan kurang energik bahkan setelah cukup tidur. Sebaliknya, penderita hipertiroidisme bisa merasa gelisah, cemas, dan mengalami insomnia. Jika Anda merasakan perubahan drastis dalam tingkat energi Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada kelenjar tiroid.

Masalah dengan suhu tubuh juga bisa menjadi gejala awal penyakit tiroid. Penderita hipotiroidisme sering merasa kedinginan pada suhu ruangan yang biasanya nyaman, sedangkan penderita hipertiroidisme cenderung merasa terlalu panas atau berkeringat lebih banyak dari biasanya. Pemantauan terhadap reaksi tubuh Anda terhadap suhu dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan tiroid Anda.

Gejala gastrointestinal juga sering muncul pada penderita penyakit tiroid. Hipotiroidisme dapat menyebabkan sembelit, sedangkan hipertiroidisme dapat menyebabkan diare atau frekuensi buang air besar yang meningkat. Perubahan pada pola buang air besar yang tidak dapat dijelaskan harus menjadi perhatian Anda, karena ini bisa berkaitan dengan kesehatan tiroid.

Perubahan pada kulit dan rambut juga menunjukan adanya kemungkinan gangguan tiroid. Penderita hipotiroidisme seringkali mengalami kulit kering dan rambut rontok. Sementara itu, penderita hipertiroidisme mungkin mengalami kulit yang lembab dan rambut yang lebih tipis. Jika Anda memperhatikan bahwa kulit atau rambut Anda berubah secara drastis, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Gangguan tidur dan masalah mental juga bisa berhubungan dengan gejala penyakit tiroid. Penderita hipotiroidisme sering merasakan depresi atau suasana hati yang rendah, sedangkan penderita hipertiroidisme mungkin mengalami kecemasan dan kegelisahan. Jika Anda merasa suasana hati Anda tidak stabil atau mengalami masalah tidur, itu bisa jadi tanda adanya masalah pada kelenjar tiroid.

Terakhir, gejala awal penyakit tiroid juga dapat terlihat dari perubahan pada detak jantung. Penderita hipertiroidisme mungkin mengalami detak jantung yang cepat atau tidak teratur, sedangkan penderita hipotiroidisme cenderung mengalami detak jantung yang lebih lambat. Bagi Anda yang merasakan perubahan ini, observasi lebih lanjut sangat dianjurkan.

Mengenali gejala awal penyakit tiroid adalah langkah awal yang penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved