Sumber foto: Canva

Apa Saja Gejala Awal Penyakit Liver yang Sering Diabaikan?

Tanggal: 12 Apr 2025 13:47 wib.
Tampang.com | Penyakit liver atau penyakit hati merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Ketidakpedulian terhadap gejala awal dapat berakibat fatal, karena liver yang sudah terganggu fungsinya dapat menyebabkan komplikasi serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa gejala awal penyakit liver yang sering diabaikan oleh masyarakat.

Salah satu gejala awal yang sering kali dilupakan adalah kelelahan yang berlebihan. Banyak orang mengira bahwa kelelahan disebabkan oleh aktivitas sehari-hari yang melelahkan. Namun, kelelahan yang berkepanjangan bisa menjadi pertanda gangguan pada fungsi liver. Ketika liver tidak dapat memproses racun dengan baik, maka energinya akan berkurang, dan menyebabkan rasa lelah yang tidak kunjung hilang.

Selain kelelahan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga menjadi salah satu gejala penyakit liver yang patut diwaspadai. Jika Anda mengalami penurunan berat badan meski tidak sedang menjalani program diet atau aktivitas fisik yang drastis, maka hal ini bisa jadi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan liver Anda. Penurunan berat badan dapat terjadi karena liver yang terinfeksi atau mengalami kerusakan, sehingga proses metabolisme tubuh terganggu.

Gejala lain yang sering kali diabaikan adalah perubahan pada nafsu makan. Banyak individu mengalami penurunan nafsu makan tanpa alasan yang jelas, yang dapat menjadi indikasi adanya masalah pada liver. Gangguan dalam pengolahan nutrisi oleh liver dapat menyebabkan rasa mual dan kehilangan selera makan. Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kondisi kulit juga bisa menjadi salah satu indikator adanya masalah pada liver. Perubahan pada warna kulit, seperti menguningnya kulit dan bagian putih mata (ikterus), adalah gejala yang sering kali dibiarkan. Hal ini terjadi karena penumpukan bilirubin dalam darah akibat ketidakmampuan liver untuk memprosesnya. Jika Anda mendapati perubahan warna kulit seperti ini, segeralah mencari bantuan medis untuk evaluasi lebih lanjut.

Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah pembengkakan pada perut. Pembengkakan ini bisa menjadi tanda adanya penumpukan cairan di rongga perut, dikenal sebagai asites, yang sering dipicu oleh penyakit liver. Penumpukan cairan ini terjadi karena tekanan dalam pembuluh darah yang meningkat disebabkan kerusakan liver. Jika Anda merasakan perut yang membesar atau penuh, disertai dengan ketidaknyamanan, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Satu lagi gejala awal yang sering kali tidak disadari adalah perubahan dalam pola buang air besar. Penderitanya mungkin mengalami feses yang berwarna pucat, bercampur darah, atau memiliki konsistensi yang aneh. Semua ini bisa menjadi pertanda bahwa liver mengalami gangguan yang mengganggu proses pencernaan. Masalah buang air besar harus selalu diperhatikan, khususnya jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri perut.

Selain itu, perubahan dalam pola tidur juga dapat menjadi gejala penyakit liver. Banyak penderita mengalami kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak akibat ketidakstabilan hormonal yang disebabkan oleh kerusakan liver. Jika Anda merasa tidak dapat tidur dengan baik dan merasakan gejala lain yang mencurigakan seperti yang disebutkan di atas, penting untuk tidak mengabaikan sinyal tersebut.

Mengenali gejala awal penyakit liver adalah langkah yang krusial untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosa yang tepat jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved