Sumber foto: Canva

Apa Saja Efek Negatif dari Terlalu Lama Duduk Bagi Kesehatan?

Tanggal: 13 Mar 2025 12:44 wib.
Dalam masyarakat modern saat ini, banyak orang yang menghabiskan lebih banyak waktu mereka dalam posisi duduk. Mulai dari bekerja di depan komputer, menonton televisi, hingga bermain gadget, aktivitas duduk lama ini kian mendominasi kehidupan sehari-hari. Sayangnya, ada berbagai efek negatif yang dapat timbul akibat kebiasaan ini, dan hal ini dapat berimbas serius pada kesehatan.

Salah satu efek negatif utama dari duduk lama adalah peningkatan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang duduk lebih dari delapan jam sehari memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami masalah kardiovaskular. Ketika kita duduk, sirkulasi darah di dalam tubuh menjadi lebih lambat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri. Ini dapat mengarah pada penyakit jantung yang lebih parah jika tidak diatasi.

Selain itu, duduk lama juga dapat memicu masalah obesitas. Ketika kita menghabiskan waktu duduk, metabolisme tubuh cenderung melambat, sehingga jumlah kalori yang terbakar menjadi lebih sedikit. Akibatnya, lemak bisa terakumulasi di dalam tubuh, yang berpotensi menjadikan seseorang lebih rentan terhadap kenaikan berat badan dan obesitas. Hal ini tentu saja merupakan salah satu dampak buruk bagi kesehatan yang cukup mengkhawatirkan.

Dari segi kesehatan mental, efek negatif dari duduk lama juga sangat signifikan. Berlama-lama dalam posisi duduk bisa berkontribusi pada masalah kecemasan dan depresi. Aktivitas fisik yang kurang dapat mengurangi produksi endorfin—hormon yang berfungsi membuat perasaan seseorang lebih bahagia. Dengan berkurangnya aktivitas fisik, seseorang dapat mengalami peningkatan stres dan penurunan kualitas tidur, yang pada akhirnya berpengaruh pada kesehatan mental.

Satu lagi efek negatif yang harus diperhatikan adalah masalah tulang belakang dan postur. Ketika seseorang banyak duduk, khususnya dalam posisi yang tidak baik, otot-otot tubuh bisa menjadi tegang, terutama pada bagian leher, punggung, dan pinggul. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan gangguan postur yang dapat berujung pada nyeri kronis serta masalah tulang belakang seperti herniated disc atau sakit leher.

Tidak hanya itu, duduk lama juga berdampak pada kesehatan pencernaan. Ketika kita duduk, tekanan di area perut meningkat, yang bisa menyebabkan menghadapi masalah seperti sembelit. Proses pencernaan yang tidak optimal dapat mengarah pada gangguan pencernaan yang lebih serius jika kebiasaan duduk tak sehat ini berlangsung terus-menerus.

Tak ketinggalan, efek negatif dari duduk lama juga dapat memengaruhi kesehatan metabolik. Penelitian menunjukkan bahwa duduk dalam waktu lama dapat mengganggu kontrol gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kondisi ini muncul karena respons insulin dalam tubuh terganggu akibat kurangnya aktivitas fisik yang maksimal.

Dengan semua dampak negatif yang diuraikan di atas, sangat penting untuk memperhatikan kebiasaan duduk kita. Menyadari efek negatif dari duduk lama sangatlah penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Memperkenalkan lebih banyak gerakan dalam sehari—meskipun itu hanya sekadar berdiri, berjalan, atau melakukan peregangan—dapat membantu memitigasi risiko yang disebabkan oleh kebiasaan buruk ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved