Anda mengalami hipertensi? 4 olahraga ini cocok untuk menurunkan gejalanya loh!
Tanggal: 30 Jan 2018 15:55 wib.
Tampang - Hipertensi atau tekanan darah tinggi memang perlu dikendalikan gejalanya. Karena ketika biarkan begitu saja, tensi darah yang tinggi tersebut akan mengakibatkan stroke, serangan jantung, serta gangguan kesehatan lainnya. dr. Jessica Yulianti pernah menyatakan dalam hellodokter.com, bahwa seseorang yang mengalami hipertensi harus dapat menjaga pola makan yang sehat. Selain itu, ia pun harus merutinkan berolahraga untuk menurunkan tekanan darah tersebut. Dan berikut 4 olahraga yang efektif menurunkan tekanan darah:
Kardio
Olahraga ini ternyata efektif membakar lemak serta menjaga kesehatan jantung kita. Olahraga kardio ini menuntut tubuh agar terus-menerus bergerak hingga akhirnya detak jantung pun meningkat. Sejatinya Jantung kita pun tersusun dari otot-otot, sehingga harus banyak digerakkan, supaya otot tersebut menjadi lebih kuat. Bila otot jantung sudah kuat, maka pembuluh darah pun akan dapat mengalirkan darahnya lebih banyak. Dengan begitu oksigen pun dapat dialirkan lebih cepat kedalam sel-sel otot dan memungkinkan sel-sel tubuh akan membakar lemak lebih banyak, termasuk lemak yang dapat menyumbat pembuluh darah selama berolahraga dan ketika beristirahat. Beberapa pilihan olahraga kardio untuk menurunakn tekanan darah ialah berjalan kaki, jogging, menari, senam aerobik dan berenang.
Angkat beban
Prinsip kerja dalam olahraga ini mirip dengan olahraga kardio. Bahkan olahraga angkat beban ini lebih efektif membakar lemak dari pada kardio. Dalam sebuah Penelitian oleh Penn State mengungkapkan bahwa olahraga angkat beban ternyata dapat membakar lemak seberat 3 kilogram lebih banyak dari pada olahraga aerobi, yang merupakan salah satu jenis kardio. Bahkan Pakar kesehatan dan olahraga sepakat bahwa memadukan set olahraga kardio dengan angkat beban bahkan lebih efektif untuk mencapai penurunan tensi yang lebih optimal. Sebagaiman penelitian dari Duke University, menyatakan bahwa para partisipan yang melakukan sesi olahraga dengan mengkombinasikan kardio dan angkat beban ternyata mampu membakar lemak hingga 7 kilogram, dan itu dilakukan setelah rutin selama 47 menit setiap dalam satu minggu.
Untuk kita yang mungkin tak sempat nge-gym, kita dapat melakukannya dengan memulai mengangkat barbel mini di rumah. Namun ada baiknya kita lakukan secara perlahan dan tetap dalam pengawasan pembimbing atau pelatih.
Olahraga isometrik
Olahraga ini memang jarang kita dengar, Olahraga isometrik ini melibatkan kontraksi pada otot jantung, namun tidak terlalu berlebihan seperti kardio dan angkat beban. Salah satu olahraga isometrik sederhana yang dapat kita lakukan setiap hari ialah menggenggam bola tenis kuat-kuat dan juga berpola. Dimulai secara perlahan, lalu kemudia meningkatkan intensitasnya seiring waktu, dan ini memang efektif untuk menurunkan tekanan darah. Namun tetap jangan dilakukan secara berlebihan.
Yoga
Yoga sejatinya hanya akan menurunkan stress saja, namun itu pun menjadi faktor risiko hipertensi. Kita bisa memulainya dengan melakukan pose-pose dasar yoga dan selanjutnya pada tahapan inti, sampai kita benar-banar rileks dan nyaman.
Pada intinya bagi kita yang sedang mengalami hipertensi, ada baiknya melakukan olahraga selama 150 menit dalam satu minggu atau kurang lebih 30 menit dalam satu hari, dan itu pun minimal dilakukan 3 samoai 5 kali dalam seminggu. Selamat mencoba! [De/Red]