Anak Lebih Sering Dengar Lagu Dewasa? Ini 6 Cara Psikolog untuk Membantunya Kembali ke Lagu Anak
Tanggal: 17 Mei 2025 15:05 wib.
Tampang.com | Musik adalah salah satu hiburan yang sangat mudah diakses oleh anak-anak, terutama di era digital sekarang. Namun, ironisnya, tak sedikit anak justru lebih akrab dengan lagu-lagu bertema dewasa dibandingkan lagu anak-anak yang sesuai usia mereka. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran para orang tua dan ahli perkembangan anak.
Dampak Lagu Dewasa pada Perkembangan Anak
Menurut psikolog anak Rahmani Widyaningrum, M.Psi, lagu dengan tema dewasa yang didengarkan anak-anak terlalu dini dapat berdampak negatif terhadap tumbuh kembang mereka. "Otak anak ibarat spons yang mudah menyerap segala informasi. Jika mereka menyerap lagu dengan tema yang tidak sesuai, hal itu bisa memengaruhi cara berpikir, emosi, dan perilaku mereka," jelas Rahmani.
Paparan lagu dewasa yang mengandung tema patah hati, kekerasan, atau lirik seksual bisa mengganggu perkembangan psikologis dan sosial anak, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua.
6 Cara Agar Anak Kembali Dekat dengan Lagu Anak
Untuk membantu anak lebih tertarik pada lagu yang sesuai usianya, berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan orang tua:
1. Perkenalkan Lagu Anak yang Lebih Modern dan Relevan
Banyak anak menganggap lagu anak klasik membosankan. Pilihlah lagu anak dengan irama enerjik dan tema keseharian yang dekat dengan generasi mereka, terutama generasi Alpha.
2. Bernyanyi dan Menari Bersama Anak
Aktivitas menyanyi dan menari bersama bisa memperkuat kedekatan emosional antara anak dan orang tua sekaligus membuat lagu anak terasa lebih menyenangkan.
3. Buat Playlist Lagu Anak di Platform Digital
Manfaatkan aplikasi musik untuk membuat playlist khusus lagu anak yang diputar saat bermain, belajar, atau perjalanan agar anak terbiasa dengan musik yang ramah usia.
4. Batasi Paparan Lagu Dewasa di Sekitar Anak
Saat anak ada di dekat orang tua, hindari memutar lagu dengan tema dewasa agar anak tidak menyerap pesan yang belum sesuai untuknya.
5. Berikan Contoh dari Kebiasaan Orang Tua
Anak akan lebih mudah meniru jika melihat orang tua menikmati lagu anak bersama mereka secara rutin.
6. Kenalkan Idola Anak yang Sesuai Usia
Menurut psikolog Christine Wibowo, anak-anak sering mengidolakan artis dewasa. Oleh sebab itu, penting untuk mengenalkan tokoh dan penyanyi cilik dengan pesan positif agar anak punya panutan yang tepat.
Mengapa Lagu yang Sesuai Usia Penting?
Lagu bukan sekadar hiburan, tapi juga media pembelajaran dan pembentukan karakter anak. Di masa emas pertumbuhan, anak sangat rentan menyerap informasi dari lingkungan sekitar. Jika lirik lagu yang mereka dengar belum sesuai usia, hal ini bisa berpengaruh pada perkembangan emosional dan sosial mereka.
Rahmani menegaskan, “Tugas kita sebagai orang dewasa adalah memastikan anak kembali dekat dengan lagu yang sesuai usianya agar mereka dapat tumbuh dengan sehat secara psikologis.”