Anak Kecanduan Gadget Bikin Pusing? Ini Cara Orang Tua Zaman Sekarang Pakai Detox Digital di Akhir Pekan
Tanggal: 6 Mei 2025 15:00 wib.
Tampang.com | Saat anak-anak lebih excited lihat layar tablet daripada main di luar rumah, banyak orang tua muda mulai panik. Screen time makin tinggi, tapi solusi gak bisa cuma dengan marah-marah atau nyita HP.
Akhir Pekan Jadi Waktu Favorit untuk “Lepas Layar”
Biar gak makin kecanduan gadget, sejumlah keluarga di Jakarta, Jogja, dan Bandung mulai menerapkan digital detox setiap Sabtu dan Minggu. Gak perlu ribet, cukup dengan matikan perangkat, lalu habiskan waktu bareng anak di alam terbuka, taman kota, atau bahkan masak bareng di rumah.
“Setiap minggu kami punya 'Gadget-Free Day'. Anak-anak main sepeda, tanam bunga, atau bantu masak. Awalnya susah, tapi lama-lama mereka malah ketagihan kegiatan offline,” cerita Yulia, ibu dua anak di Sleman.
Psikolog: Penting untuk Keseimbangan Emosi Anak
Menurut psikolog anak dari Universitas Indonesia, paparan layar berlebih bisa ganggu fokus, emosi, hingga pola tidur anak. Detox digital bisa jadi solusi sehat untuk menjaga kualitas interaksi dan mengembangkan empati sosial.
Bukan Larangan, Tapi Pergeseran Fokus
Digital detox bukan berarti gadget jadi musuh. Justru dengan aturan yang jelas, anak belajar mengatur waktu sendiri. Beberapa orang tua juga bikin jadwal screen time yang seimbang antara hiburan, belajar, dan waktu bebas layar.
Tips: Ganti Layar dengan Aktivitas Seru
Banyak keluarga mengganti waktu layar dengan piknik kecil, DIY bareng, main board game, atau olahraga ringan. Kuncinya konsisten dan dilakukan bareng-bareng, biar anak merasa gak sendirian dan malah menikmati waktu detox-nya.