Agar Nasi Goreng Jadi Makanan Sehat, Gunakan Minyak Jagung

Tanggal: 3 Apr 2024 12:11 wib.
Peneliti Institut Pertanian Bogor dari jurusan Teknologi Pangan menemukan bahwa memasak nasi goreng dengan menggunakan minyak jagung dapat menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2.

Salah satu peneliti, I Dewa Gede Agung Sastrawan Negara Putra menjelaskan, penelitian yang dilakukannya selama satu tahun ini menemukan bahwa nasi goreng yang diolah dengan minyak jagung memiliki pati resisten yang tinggi.

Makanan yang kaya akan pati resisten ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Hal ini karena pati resisten tidak dikonversi menjadi gula darah, sehingga mengonsumsi makanan yang mengandung pati ini bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.

"Jenis pati seperti pati resisten itu maksudnya yang tidak dapat dicerna dalam saluran sistem pencernaan manusia. Jadi kalau pati resisten dalam suatu makanan tinggi maka bisa menurunkan kadar gula darah," ujar Dewa dalam press conference Nutrifood Research Center (NRC) Grant 2016, di DoubleTree Hotel, Selasa (28/11/2017).

Menurut Dewa, biasanya pati dalam nasi ketika dicerna akan menjadi gula, kalau gula terlalu tinggi orang lebih mudah kena diabetes.

Menurut Dewa jenis nasi yang paling baik untuk dijadikan nasi goreng adalah nasi pera karena tergolong memiliki kadar pati resisten tinggi. Sedangkan minyak yang memiliki kadar pati resisten tinggi adalah minyak jagung.

"Kami mengangkat nasi goreng karena melalui temuan ini kami ingin menginformasikan bahwa pangan lokal yang kita makan sehari-hari mengandung pati resisten. Apalagi nasi goreng sering dibilang sebagai makanan yang tidak sehat." tambah Dewa.

Sehingga menurut Dewa, untuk membuat nasi goreng yang sehat ini porsi minyak jagung yang disarankan adalah 7,5 persen dari berat nasi yang digunakan. Ia mencontohkan, jika nasi yang digunakan sebanyak 500 gram maka minyak jagung yang diperbolehkan sekitar 37,5 gram.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved