Sumber foto: Unsplash

9 Tanda-tanda Tubuh Overdosis Gula, Ada di Kamu?

Tanggal: 8 Jul 2024 15:16 wib.
Gula merupakan pemanis alami yang digunakan secara luas dalam pembuatan minuman dan makanan. Rasanya yang manis membuat gula menjadi bahan favorit dalam dunia kuliner. Namun, konsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), telah memberikan rekomendasi terkait batas maksimum konsumsi gula per hari.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, Kemenkes RI merekomendasikan konsumsi gula sebesar 10 persen dari total energi yang 200 kkal. Dengan mengacu pada Permenkes tersebut, maka jumlah konsumsi gula harian yang direkomendasikan adalah 50 gram gula atau sekitar empat sendok makan per hari.

Mengonsumsi gula melebihi batas rekomendasi harian dapat menimbulkan penumpukan gula dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah kardiovaskular. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda tubuh akibat kelebihan gula.

1. Sering Haus dan Buang Air Kecil

Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan kebiasaan merasa haus yang konstan. Selain itu, buang air kecil yang sering juga bisa menjadi pertanda bahwa ginjal bekerja keras untuk membuang kelebihan glukosa dalam tubuh. Kondisi ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuh mengandung terlalu banyak gula.

2. Mudah Lapar, tapi Berat Badan Menurun

Penderita gula darah tinggi cenderung sering merasa lapar (polifagia), namun berat badan mereka mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memperoleh energi dari sumber yang sesuai, sehingga tubuh mulai membakar otot dan lemak sebagai gantinya.

3. Sering Kelelahan

Rasa lelah yang konstan dapat menjadi tanda bahwa gula darah dalam tubuh tidak terkontrol dengan baik. Ketika tubuh tidak memproses insulin dengan benar atau jumlah insulin yang cukup tidak tersedia, glukosa akan tetap tertinggal di dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi.

4. Penglihatan Buram dan Sering Sakit Kepala

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa di mata akibat cairan yang bocor. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan buram serta seringnya mengalami sakit kepala. 

5. Luka di Kulit Sulit Sembuh atau Menghilang

Penderita gula darah tinggi sering kali mengalami kesulitan dalam penyembuhan luka, baik itu goresan kecil maupun memar. Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf yang dapat memengaruhi sirkulasi darah, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam proses penyembuhan luka.

6. Kaki dan Tangan Sering Kesemutan

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan neuropati diabetik, yang ditandai dengan sensasi kesemutan atau mati rasa di kaki dan tangan.

7. Perubahan Kulit

Penderita diabetes sering mengalami perubahan pada kulit, seperti munculnya kutil dan penebalan serta penggelapan kulit pada beberapa area tertentu.

8. Sering Mengalami Infeksi Jamur

Penderita diabetes yang mengalami hiperglikemia lebih rentan terkena infeksi jamur di area genital yang disebabkan oleh candida albicans.

9. Gusi Berdarah

Penyakit gusi yang sulit dikendalikan merupakan salah satu komplikasi dari diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi respons tubuh terhadap infeksi, yang pada gilirannya membuat diabetes lebih sulit dikendalikan.

Mengingat risiko yang ditimbulkan oleh jumlah konsumsi gula yang berlebihan, penting bagi kita untuk memerhatikan tanda-tanda tersebut. Jika Anda mengalami beberapa tanda yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya mengontrol konsumsi gula dan mengetahui tanda-tanda kelebihan gula dalam tubuh, diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit yang ditimbulkan oleh kondisi ini. Pastikan untuk selalu memerhatikan pola makan dan gaya hidup sehat demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved