Sumber foto: iStock

9 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan Perempuan: Awas, Bukan Sekadar Lelah atau Kesemutan!

Tanggal: 4 Jun 2025 10:23 wib.
Kolesterol tinggi seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya menyerang orang tua atau pria. Padahal, perempuan juga sangat rentan terhadap kondisi ini, terutama seiring bertambahnya usia dan memasuki masa menopause. Dalam tubuh, kolesterol sebenarnya memiliki fungsi penting, yakni membangun sel dan memproduksi hormon. Namun jika kadarnya berlebihan, kolesterol bisa berubah menjadi ancaman serius yang memicu berbagai penyakit kronis seperti serangan jantung dan stroke.

Menurut Beautynesia (31/5/2025), ada beberapa gejala tersembunyi dalam aktivitas harian yang bisa menjadi sinyal tubuh bahwa kolesterol Anda sedang tidak baik-baik saja. Berikut sembilan tanda yang wajib dikenali perempuan agar bisa mengambil tindakan pencegahan sejak dini.

1. Nyeri di Dada: Bukan Sekadar Pegal Biasa

Nyeri di bagian dada adalah salah satu gejala klasik kolesterol tinggi. Rasa sakit ini biasanya muncul karena pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol, sehingga aliran darah ke jantung terganggu. Jangan abaikan rasa nyeri atau tekanan di dada, terutama jika muncul saat beraktivitas ringan atau saat stres.

2. Mudah Mengantuk: Tubuh Kekurangan Energi

Sering merasa mengantuk padahal tidur cukup? Bisa jadi ini disebabkan oleh kolesterol tinggi. Penumpukan plak dalam pembuluh darah menyebabkan oksigen dan nutrisi tidak mengalir lancar ke seluruh tubuh. Akibatnya, Anda mudah lelah dan mengantuk, bahkan di pagi hari.

3. Lidah Berwarna Ungu: Tanda Oksigenasi Buruk

Lidah yang tiba-tiba berubah warna menjadi ungu adalah sinyal bahaya. Ini bisa menandakan bahwa suplai darah dan oksigen ke lidah tidak berjalan normal karena sumbatan pada pembuluh darah akibat kolesterol. Jika lidah Anda berubah warna secara drastis, jangan anggap remeh.

4. Tekanan Darah Tinggi: Kombinasi Mematikan

Hipertensi dan kolesterol tinggi adalah pasangan berbahaya yang bisa mempercepat kerusakan organ. Pembuluh darah yang mengeras dan menyempit karena kolesterol menyebabkan tekanan darah meningkat. Gabungan dua kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, bahkan gagal ginjal.

5. Xanthoma: Benjolan Kuning di Kulit

Xanthoma adalah kondisi di mana lemak tertimbun di bawah kulit. Biasanya terlihat sebagai benjolan kuning di sekitar mata atau sendi. Meskipun tidak selalu menimbulkan rasa sakit, keberadaan xanthoma merupakan tanda kolesterol dalam darah sangat tinggi dan harus segera ditangani.

6. Sering Kesemutan: Aliran Darah Terhambat

Kesemutan bisa terasa sepele, tapi jika terlalu sering dan tanpa sebab yang jelas, Anda patut curiga. Kolesterol tinggi menyebabkan darah menjadi kental, memperlambat sirkulasinya ke tangan dan kaki. Jika kesemutan disertai gejala lain seperti pegal atau kram, sebaiknya segera periksakan diri.

7. Pegal di Leher dan Pundak: Kurangnya Suplai Oksigen

Banyak perempuan menganggap pegal di leher atau pundak sebagai akibat duduk terlalu lama atau kurang pijat. Padahal, gejala ini bisa berkaitan dengan kolesterol tinggi. Kurangnya suplai darah dan oksigen karena penyumbatan pembuluh bisa membuat otot-otot terasa tegang dan nyeri terus-menerus.

8. Penurunan Hormon Estrogen: Pemicu Tak Terduga

Saat perempuan memasuki masa menopause, hormon estrogen dalam tubuh menurun drastis. Hormon ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan kolesterol. Tanpa estrogen yang cukup, tubuh kesulitan mengontrol kadar kolesterol, sehingga perempuan menopause rentan terhadap berbagai komplikasi kardiovaskular.

9. Lemak di Perut: Risiko Tersembunyi di Balik Pinggang

Penumpukan lemak di perut bukan hanya soal penampilan. Ini bisa menjadi indikasi kuat adanya kolesterol tinggi dalam tubuh. Lemak viseral yang menyelimuti organ dalam di perut bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, hingga serangan jantung. Jika Anda mengalami kenaikan berat badan yang signifikan di area ini, waspadalah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved