9 Cara Ampuh Atasi GERD Tanpa Obat Menurut Ahli Harvard
Tanggal: 11 Jan 2025 21:28 wib.
Tampang.com | Asam lambung yang berlebihan atau dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan kesehatan yang sering dihadapi oleh banyak individu. Gejala dari penyakit ini, seperti rasa terbakar di dada (heartburn) dan rasa mual, dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menariknya, seorang ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School, Dr. Jacqueline Wolf, telah mengungkapkan 9 cara efektif untuk mengobati asam lambung tanpa menggunakan obat. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala GERD:
1. Makan Sedikit dan Perlahan
Kondisi perut yang terlalu penuh dapat meningkatkan produksi asam lambung yang akhirnya memicu refluks ke kerongkongan. Agar hal ini dapat dihindari, disarankan untuk makan dengan porsi yang lebih sedikit namun lebih sering, daripada makan dalam jumlah besar hanya tiga kali sehari.
2. Hindari Makanan Tertentu
Beberapa jenis makanan dapat memicu refluks asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, mint, tomat, bawang merah, bawang putih, coklat, kopi, teh, dan alkohol. Menghindari konsumsi makanan ini dapat membantu mengurangi gejala GERD.
3. Batasi Konsumsi Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung gas yang dapat menyebabkan distensi lambung dan meningkatkan tekanan, sehingga meningkatkan risiko refluks asam lambung. Agar kondisi ini dapat dihindari, disarankan untuk menghindari minuman bersoda dan memilih air putih sebagai minuman utama.
4. Hindari Tidur Setelah Makan
Tidur langsung setelah makan dapat meningkatkan risiko refluks. Disarankan untuk tidak tidur selama tiga jam setelah makan malam, dan menghindari tidur siang setelah makan siang.
5. Hindari Aktivitas Fisik yang Terlalu Berat Setelah Makan
Melakukan olahraga yang terlalu berat atau aktivitas yang mengharuskan membungkuk setelah makan dapat memicu refluks asam lambung. Disarankan untuk tetap tenang dan tidak melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat setelah makan.
6. Tidur dengan Posisi Miring
Posisi tidur yang ideal untuk mengurangi refluks adalah dengan kepala setinggi 6 hingga 8 inci lebih tinggi dari kaki. Menggunakan penyangga ekstra pada bagian kepala tempat tidur dapat membantu mencapai posisi tidur yang lebih optimal.
7. Menurunkan Berat Badan
Kegemukan dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada bagian bawah kerongkongan dan meningkatkan risiko refluks. Oleh karena itu, penurunan berat badan dapat membantu mengurangi gejala GERD.
8. Berhenti Merokok
Nikotin dalam rokok dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang akhirnya meningkatkan risiko refluks asam lambung. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi gejala GERD.
9. Periksa Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti postmenopausal estrogen, antidepresan trisiklik, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan bifosfonat, dapat memicu refluks asam lambung. Jika mengonsumsi obat-obatan ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai alternatif pengobatan.
Langkah-langkah di atas diharapkan dapat membantu meredakan gejala asam lambung tanpa perlu mengandalkan obat-obatan. Namun, apabila metode ini tidak efektif atau gejala semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda.