8 Manfaat Tersembunyi Cuka Apel Bagi Kesehatan & Efek Sampingnya
Tanggal: 16 Sep 2024 06:59 wib.
Cuka sari apel atau Apple Cider Vinegar (ACV) sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memasak maupun perawatan tubuh. Namun, selain itu, banyak masyarakat juga mengonsumsi cuka apel dengan harapan untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari minuman yang satu ini.
Menurut Eat This Not That, cuka apel adalah salah satu jenis cuka yang berasal dari apel. Proses pembuatannya juga relatif sederhana, yakni dengan cara menghancurkan apel, memerasnya, dan kemudian memfermentasinya sebanyak dua kali. Cuka apel biasanya digunakan sebagai bahan dalam saus salad, bumbu rendaman, ditambahkan ke air atau minuman lain, atau diminum dengan takaran tertentu untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah kandungan nutrisi dalam cuka apel. Menurut Basis Data Nutrisi USDA, satu sendok makan cuka sari apel mengandung kalori sebanyak 3, tidak mengandung lemak (lemak jenuh), karbohidrat, dan protein.
Meskipun tidak banyak mikronutrien dalam cuka sari apel, senyawa aktif utamanya adalah asam asetat, yang berkontribusi terhadap banyak manfaat kesehatan cuka sari apel. Selain itu, cuka sari apel juga mengandung probiotik alami yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mikrobioma usus dan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel terkait usia.
Berikut ini adalah beberapa manfaat tersembunyi dari cuka apel bagi kesehatan:
1. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah
Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada tubuh. Konsumsi cuka apel telah dicatat memiliki efek positif pada kadar glukosa darah, terutama pada mereka yang memiliki gula darah tinggi.
Sejumlah data menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel dapat membantu menjaga kadar glukosa Anda tetap stabil. Hasil dari tinjauan sistematis dan meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah puasa ketika dikonsumsi selama lebih dari delapan minggu.
2. Menjaga Kadar Kolesterol yang Sehat
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi apple cider vinegar dapat menurunkan kadar kolesterol total serum dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada populasi tertentu.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menemukan bahwa dosis harian cuka apel mampu menurunkan kolesterol, berat badan, lemak tubuh, dan lingkar pinggang pada remaja dan dewasa muda. Tentu saja, pengobatan alami ini harus dilakukan bersamaan dengan mengikuti pola makan yang menyehatkan jantung jika tujuan Anda adalah memiliki kadar kolesterol yang sehat.
3. Menurunkan Berat Badan
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Exercise Science, diketahui bahwa bagi mereka yang mengonsumsi suplemen cuka sari apel sebanyak 30 mililiter selama empat hari, suplementasi cuka sari apel dikaitkan dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh yang signifikan. Studi lain dalam British Medical Journal juga menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel secara teratur dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan penurunan berat badan.
4. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Asam asetat dalam cuka sari apel dapat merangsang produksi enzim pencernaan, yang dapat membantu pemecahan dan penyerapan nutrisi dari makanan. Hal ini didukung oleh penelitian yang dipublikasikan dalam Fish Physiology and Biochemistry.
5. Mengurangi Nafsu Makan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat membantu mengurangi nafsu makan. Sebuah penelitian di Prancis menemukan bahwa menambahkan cuka apel ke dalam pola makan tinggi lemak dapat mengurangi asupan makanan pada hewan percobaan.
Selain itu, penelitian dalam British Medical Journal juga menemukan bahwa salah satu alasan cuka apel menunjukkan hasil yang menjanjikan terhadap penurunan berat badan adalah kemampuannya untuk memperlambat pengosongan lambung dan mengurangi nafsu makan.
6. Membantu Mengurangi Peradangan
Studi dalam Journal of Medicinal Food menemukan bahwa cuka apel dapat menekan stres oksidatif yang disebabkan oleh obesitas. Tikus obesitas yang diberi dosis harian ACV menunjukkan penurunan kolesterol, trigliserida, dan stres oksidatif hanya dalam waktu enam minggu.
7. Meredakan Sakit Maag
Cuka apel dapat memberikan sedikit kelegaan bagi orang-orang yang mengalami sakit maag karena produksi asam lambung yang kurang. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas cuka apel dalam meredakan masalah sakit maag.
8. Menyegarkan Nafas
Mengonsumsi cuka sari apel secara teratur dapat membantu menyegarkan napas karena sifat antibakterinya.
Selain manfaatnya, ada juga beberapa efek samping yang perlu diperhatikan dari konsumsi cuka sari apel, di antaranya adalah dapat menyebabkan erosi gigi dan rasa mual. Ketika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak tepat, cuka sari apel dapat merusak email gigi Anda dan menyebabkan mual.