8 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Jadi Penyebab Berat Badan Naik

Berat badan yang kurang atau berlebih memang tidak baik untuk kesehatan. Jika Anda merasa berat badan Anda naik turun, ada baiknya untuk memeriksa kebiasaan sehari-hari. Tidak hanya makanan yang dikonsumsi, tetapi kebiasaan yang dilakukan secara tidak sadar juga dapat berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan. Penambahan berat badan tidak hanya mempengaruhi penampilan tetapi juga kesehatan secara keseluruhan. Lalu, selain dari faktor makanan, apa saja kebiasaan yang dapat menyebabkan berat badan naik?

Kebiasaan Penyebab Berat Badan Naik

Menurut Kathleen Zelman, seorang Ahli Diet dari Weight Loss Clinic, terdapat kebiasaan yang sebaiknya dihindari minimal 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru yang sehat. Kebiasaan-kebiasaan tersebut antara lain:

1. Makan Tanpa Sadar

Seringkali, ketika sedang asyik menonton televisi, kita cenderung mengemil camilan tanpa kontrol. Sebagai penggantinya, sebaiknya lakukan aktivitas fisik ringan saat menonton televisi untuk mengurangi kebiasaan mengemil yang tidak perlu. Dengan demikian, kita dapat menghindari konsumsi makanan berlebihan secara tidak sadar.

2. Kurang Tidur karena Kebiasaan Tidur Malam

Kurang tidur ternyata dapat membuat kita lebih mudah merasa lapar, bahkan saat perut sudah terasa kenyang. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon kortisol, hormon yang memicu nafsu makan. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.

3. Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis Setelah Makan Malam

Keinginan untuk mengonsumsi makanan manis setelah makan malam seringkali sulit untuk dihindari. Sebagai alternatif, disarankan untuk mengubah kebiasaan ini dengan minum teh hangat tanpa gula, menjauhi konsumsi apapun setelah makan malam, dan berkumur setelah makan.

4. Membiarkan Tubuh Merasa Lapar

Membiarkan tubuh terlalu lama dalam keadaan lapar dapat membuat kita cenderung mengonsumsi makanan secara berlebihan. Usahakan untuk menghindari rasa lapar yang berlebihan dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti sandwich, dada ayam panggang, buah segar, wortel mentah, susu rendah lemak, maupun kacang-kacangan.

5. Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis

Minuman manis seperti soft drink, bir, atau bahkan alkohol mengandung kalori tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengurangi konsumsi minuman manis ini untuk menjaga berat badan tetap stabil.

6. Melewatkan Sarapan

Kebiasaan melewatkan sarapan karena kesibukan seringkali terjadi pada banyak orang. Padahal, melewatkan sarapan dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lambat. Oleh karena itu, sarapan dengan buah segar dan sereal gandum dapat menjadi solusi yang lebih sehat.

7. Tidak Mengatur Porsi Makan

Kebiasaan mengonsumsi makanan tanpa mengatur porsi dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Penting untuk mempertahankan porsi makan yang seimbang, misalnya setengah piring untuk nasi dan sayuran, serta sebesar dua telapak tangan untuk lauk.

8. Bingung Membedakan Bebas Lemak dengan Bebas Kalori

Beberapa camilan atau kue yang dianggap sehat ternyata mengandung kalori tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan lemak. Oleh karena itu, penting untuk tetap memperhatikan jumlah kalori pada makanan, meskipun diklaim sebagai makanan sehat.

Terlepas dari berbagai kebiasaan tersebut, peningkatan berat badan juga dipengaruhi oleh faktor genetik, tingkat metabolisme, pola makan, dan tingkat aktivitas fisik. Oleh karena itu, untuk menjaga berat badan tetap stabil dan sehat, penting untuk memperhatikan kebiasaan sehari-hari dan menjaga gaya hidup yang seimbang. Selain itu, konsultasikan juga dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh dan gaya hidup Anda. Dengan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, kita dapat menjaga berat badan tetap stabil dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menjaga berat badan yang sehat dan ideal.