Sumber foto: iStock

7 Minuman dan 2 Makanan Penghancur Batu Ginjal: Murah, Alami, dan Bisa Dibuat di Rumah!

Tanggal: 28 Jun 2025 09:19 wib.
Batu ginjal kerap dianggap sepele karena gejalanya baru terasa ketika sudah memasuki tahap serius, yakni saat batu tersebut turun ke ureter—saluran antara ginjal dan kandung kemih. Padahal, kondisi ini bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut informasi resmi dari Kementerian Kesehatan RI, batu ginjal atau dalam istilah medis disebut nefrolitiasis, adalah pembentukan endapan keras mirip batu di ginjal. Penyakit ini bisa berkembang tanpa disadari hingga akhirnya menimbulkan rasa sakit luar biasa.

Sementara itu, Penn Medicine menambahkan bahwa batu ginjal bisa muncul karena faktor keturunan. Bayi prematur pun rentan mengalami kondisi ini. Namun, faktor utama terbentuknya batu adalah konsentrasi zat-zat tertentu dalam urin yang membentuk kristal, yang kemudian mengeras menjadi batu dalam beberapa minggu hingga bulan.

Mengacu pada Healthline, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah langkah paling dasar dan efektif untuk membantu tubuh membuang batu ginjal secara alami. Bahkan, beberapa jenis minuman alami tertentu dipercaya dapat mempercepat proses penghancuran batu ginjal. Berikut adalah daftarnya:

Minuman Alami Penghancur Batu Ginjal

1. Air Putih
Minum air dalam jumlah cukup dapat mempercepat pengeluaran batu ginjal lewat urin. Studi dari National Library of Medicine menyarankan konsumsi air yang cukup untuk menghasilkan minimal dua liter urin per hari. Kekurangan cairan alias dehidrasi merupakan salah satu faktor utama pembentukan batu ginjal.

2. Air Lemon (Jus Lemon)
Menambahkan perasan lemon ke dalam air dapat membantu mencegah pembentukan batu kalsium di ginjal. Lemon mengandung sitrat yang membantu menghancurkan batu-batu kecil agar lebih mudah keluar bersama urin. Kandungan vitamin C-nya juga mendukung sistem kekebalan tubuh.

3. Jus Daun Kemangi
Daun kemangi yang biasa ditemukan sebagai lalapan ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan ginjal. Studi yang diterbitkan Saudi Journal of Biological Sciences menunjukkan bahwa jus kemangi memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk fungsi ginjal. Meski uji coba baru dilakukan pada hewan, potensi kemangi dalam mendukung pengeluaran batu ginjal tetap menjanjikan.

4. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel mengandung asam asetat yang bisa melarutkan batu ginjal secara bertahap. Sebuah studi dalam jurnal eBioMedicine menyatakan bahwa konsumsi cuka ini dapat mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal baru. Cukup campurkan dua sendok makan cuka sari apel dalam segelas air (sekitar 236 ml) dan minum satu kali sehari. Namun, jangan berlebihan, karena konsumsi berlebihan bisa merusak email gigi dan menyebabkan gangguan lambung.

5. Jus Seledri
Seledri sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah ginjal. Studi tahun 2019 dalam Journal of Pharmacy and BioAllied Sciences menemukan bahwa ekstrak seledri membantu mengurangi ukuran batu ginjal pada hewan percobaan. Meski belum sepenuhnya terbukti pada manusia, seledri tetap bisa dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.

6. Kaldu Kacang Merah
Kaldu dari kacang merah merupakan minuman tradisional yang dipercaya meningkatkan kesehatan ginjal dan saluran kemih. Cukup saring air rebusan kacang merah matang, dan konsumsi beberapa kali sehari. Walaupun bukti ilmiahnya masih terbatas, kandungan nutrisinya tetap bermanfaat bagi tubuh.

7. Air Kelapa
Air kelapa dikenal sebagai minuman elektrolit alami. Selain menyegarkan, air kelapa juga membantu membersihkan saluran kemih dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Sifat diuretik alaminya mendukung pengeluaran zat sisa dari tubuh, termasuk batu ginjal.


Makanan yang Bisa Membantu Menghancurkan Batu Ginjal

Selain minuman, ada pula makanan tertentu yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi risiko batu ginjal:

1. Makanan Kaya Kalsium
Asupan kalsium dari makanan alami seperti almond, biji wijen, tahu, dan sayuran hijau dapat membantu mencegah pembentukan batu. Kalsium ini akan berikatan dengan oksalat dalam usus sehingga mencegahnya masuk ke urin, yang bisa menyebabkan batu. Penting dicatat, kalsium dari makanan lebih aman daripada suplemen kalsium untuk mencegah batu ginjal.

2. Buah Delima
Delima kaya akan antioksidan dan asam organik yang membantu mengurangi pembentukan batu mineral. Selain memperlancar urin, buah ini juga melawan stres oksidatif dalam tubuh. Delima dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan jus segar yang nikmat.


Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami nyeri saat buang air kecil, urin berdarah, atau sakit yang menjalar dari punggung bawah ke perut dan pangkal paha, segera periksakan diri ke tenaga medis. Meski pengobatan alami dapat mendukung proses pemulihan, diagnosis dan penanganan profesional tetap penting terutama jika batu ginjal sudah cukup besar.

Menjaga hidrasi, memilih makanan bergizi, dan menerapkan pola hidup sehat adalah langkah-langkah preventif terbaik. Perhatikan juga gejala-gejala kecil seperti rasa nyeri ringan atau ketidaknyamanan saat buang air kecil agar kondisi tidak memburuk.


 

Batu ginjal bisa dicegah dan bahkan dikelola secara alami jika dikenali sejak dini. Minuman seperti air lemon, jus kemangi, hingga cuka sari apel terbukti secara ilmiah memiliki potensi membantu menghancurkan batu ginjal. Ditambah dengan pola makan sehat, risiko gangguan ginjal ini dapat diminimalisir.

Namun perlu diingat, konsultasi medis tetap menjadi langkah utama jika gejala tak kunjung membaik. Menggabungkan pendekatan medis dan alami bisa menjadi strategi terbaik dalam menjaga kesehatan ginjal Anda.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved