Sumber foto: iStock

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Mata Anda: Waspadai Sebelum Terlambat!

Tanggal: 28 Jun 2025 09:35 wib.
Mata merupakan jendela dunia yang memungkinkan kita untuk menikmati segala keindahan hidup—mulai dari membaca buku, menonton film, hingga menyaksikan pemandangan alam. Namun tanpa disadari, banyak kebiasaan harian yang justru membahayakan kesehatan indera penglihatan kita. Kebiasaan kecil yang tampaknya sepele bisa berdampak besar dalam jangka panjang jika dibiarkan terus-menerus.

Berikut ini adalah tujuh kebiasaan umum yang dapat merusak kesehatan mata serta tips sederhana untuk menjaga mata agar tetap sehat dan berfungsi optimal, sebagaimana dirangkum dari SummaHealth dan beberapa lembaga kesehatan terpercaya.


1. Kebiasaan Mengucek Mata

Mengucek mata ketika terasa gatal atau lelah merupakan kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang. Sayangnya, tekanan saat mengucek bisa menyebabkan goresan pada kornea. Tak hanya itu, tangan yang tidak bersih membawa risiko penularan bakteri dan virus yang dapat memicu infeksi seperti konjungtivitis.

Daripada mengucek, lebih baik gunakan kompres dingin untuk meredakan rasa gatal atau bilas mata menggunakan air bersih atau larutan saline steril jika ada benda asing masuk.


2. Terlalu Lama Menatap Layar Digital

Di era digital, penggunaan gawai dan komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Rata-rata pekerja menghabiskan hingga tujuh jam per hari di depan layar. Hal ini dapat menyebabkan digital eyestrain, yaitu kelelahan mata akibat penggunaan perangkat digital yang berlebihan.

Gejala yang sering muncul meliputi penglihatan kabur, mata kering, sakit kepala, hingga sensasi terbakar. Untuk mencegahnya, terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.


3. Tidak Menggunakan Kacamata Hitam di Luar Ruangan

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak lensa dan retina mata secara perlahan. Akibatnya, risiko katarak, pertumbuhan jaringan abnormal di bola mata (pterygium), hingga kanker kulit pada kelopak mata meningkat.

Solusinya sederhana: selalu gunakan kacamata hitam berkualitas dengan perlindungan UV 99-100% saat beraktivitas di luar ruangan, meskipun cuaca berawan.


4. Mengabaikan Pelindung Mata Saat Beraktivitas

Saat melakukan pekerjaan rumah seperti memotong kayu, menggunakan bahan kimia, atau membersihkan debu, banyak orang abai dalam menggunakan pelindung mata. Padahal, partikel kecil, cairan, atau benda tajam bisa mengenai mata dan menimbulkan cedera serius.

Gunakan kacamata pengaman yang sesuai dengan aktivitas untuk menghindari risiko kerusakan mata permanen.


5. Pola Makan Buruk dan Kurang Nutrisi

Mata juga membutuhkan asupan nutrisi untuk tetap sehat. Vitamin A, C, dan E, serta zinc dan omega-3, merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula maupun katarak.

Konsumsilah sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna terang, serta ikan seperti salmon dan tuna. Selain itu, pastikan tubuh tidak kekurangan cairan karena dehidrasi dapat menyebabkan mata menjadi kering dan mudah iritasi.


6. Merokok dan Dampaknya pada Mata

Merokok dikenal luas sebagai penyebab utama berbagai penyakit kronis, tetapi tak banyak yang menyadari bahwa kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kebutaan. Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik, memicu degenerasi makula, glaukoma, dan katarak.

Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah penting untuk menjaga mata tetap sehat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.


7. Jarang Melakukan Pemeriksaan Mata

Banyak orang mengabaikan pentingnya memeriksa kesehatan mata secara rutin. Padahal, pemeriksaan mata berkala dapat mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini, bahkan sebelum gejala muncul.

Disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata menyeluruh setidaknya setiap dua tahun sekali, atau lebih sering jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata, diabetes, atau tekanan darah tinggi.


Tips Tambahan dari CDC untuk Melindungi Kesehatan Mata

Untuk menjaga mata tetap optimal, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan sejumlah tips tambahan:



Selalu cuci tangan sebelum memasang atau melepas lensa kontak. Gunakan cairan disinfektan khusus dan ganti lensa sesuai jadwal.


Konsumsi makanan bergizi, seperti bayam, kale, wortel, salmon, dan tuna, yang mengandung nutrisi penting bagi kesehatan mata.


Jaga berat badan ideal, karena obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi mata lainnya.


Kendalikan kadar gula darah dan kolesterol, terutama bagi penderita diabetes. Kombinasi gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina.


Ketahui riwayat penyakit mata dalam keluarga. Banyak gangguan penglihatan bersifat genetik, jadi mengenali faktor risiko sangat penting.




 

Menjaga kesehatan mata bukanlah hal rumit, namun membutuhkan kesadaran dan konsistensi. Dengan menghindari kebiasaan buruk dan mulai menerapkan langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menikmati kualitas penglihatan yang baik hingga usia lanjut.

Mata sehat adalah investasi jangka panjang. Jangan tunggu sampai gangguan muncul untuk mulai peduli!
Copyright © Tampang.com
All rights reserved