Sumber foto: iStock

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Mata Tanpa Kita Sadari

Tanggal: 30 Apr 2025 09:11 wib.
Mata merupakan salah satu indera yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari bisa berdampak buruk pada kesehatan mata dalam jangka panjang. Berbagai kebiasaan yang terlihat sepele, seperti mengucek mata atau terlalu lama menatap layar, dapat merusak fungsi penglihatan kita jika tidak segera dihindari. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata tidak hanya melibatkan pencegahan penyakit, tetapi juga memperhatikan aktivitas sehari-hari yang bisa mempengaruhi kondisi mata.

Mengenali kebiasaan yang dapat merusak mata dan mengambil langkah pencegahan sedini mungkin adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk melindungi kesehatan mata. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar mata tetap sehat:

1. Mengucek Mata

Mengucek mata adalah kebiasaan yang sering kali dilakukan tanpa kita sadari, terutama saat mata terasa gatal atau lelah. Namun, mengucek mata terlalu sering bisa memberikan tekanan berlebih pada kornea dan menyebabkan goresan yang serius. Jika kebiasaan ini dibiarkan dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah mata yang lebih serius.

Selain itu, tangan yang tidak bersih dapat memindahkan kuman ke area mata, meningkatkan risiko infeksi seperti konjungtivitis atau mata merah. Jika mata terasa gatal atau iritasi, alangkah baiknya menggunakan kompres dingin atau membilas mata dengan air bersih atau larutan saline, bukan dengan mengucek mata.

2. Terlalu Lama Menatap Layar

Saat ini, sebagian besar waktu kita habiskan di depan layar—baik itu komputer, smartphone, atau televisi. Menurut American Optometric Association, rata-rata pekerja di Amerika menghabiskan sekitar tujuh jam sehari di depan perangkat digital. Kebiasaan ini menyebabkan masalah mata seperti digital eyestrain, yaitu ketegangan mata akibat penggunaan layar yang berlebihan.

Gejala digital eyestrain meliputi sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, dan iritasi. Untuk mengurangi dampaknya, terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda ke objek yang berada sekitar 6 meter selama 20 detik. Ini membantu memberikan kesempatan bagi mata untuk beristirahat dan mengurangi ketegangan.

3. Tidak Menggunakan Kacamata Hitam

Kebanyakan orang tidak menyadari betapa pentingnya perlindungan mata dari sinar UV matahari. Paparan sinar UV yang terus-menerus dapat menyebabkan berbagai masalah mata, termasuk katarak dan pterygium (pertumbuhan jaringan di putih mata), bahkan meningkatkan risiko kanker kulit di sekitar mata.

Untuk melindungi mata, pastikan Anda menggunakan kacamata hitam yang dapat menyaring 99-100% sinar UV saat beraktivitas di luar ruangan, bahkan saat cuaca mendung. Hindari menatap matahari langsung, karena paparan sinar UV yang berlebihan dalam jangka panjang bisa sangat merusak kesehatan mata.

4. Tidak Menggunakan Pelindung Mata saat Aktivitas Tertentu

Kebiasaan mengabaikan pelindung mata saat melakukan aktivitas tertentu juga bisa berisiko. Misalnya, saat memotong rumput, memperbaiki rumah, atau membersihkan rumah dengan bahan kimia, bisa saja benda asing atau cairan mengenai mata, yang dapat menyebabkan cedera serius.

Untuk itu, sangat disarankan untuk selalu menggunakan pelindung mata yang sesuai, seperti kacamata keselamatan, agar mata terlindungi dari potensi bahaya. Langkah pencegahan ini sederhana tetapi dapat mencegah masalah besar di kemudian hari.

5. Pola Makan yang Tidak Seimbang

Mata memerlukan asupan nutrisi tertentu untuk tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Vitamin C, E, zinc, serta asam lemak omega-3 sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Nutrisi-nutrisi ini bisa ditemukan dalam sayuran hijau, makanan laut, kacang-kacangan, serta buah dan sayur segar.

Selain itu, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Dehidrasi dapat menyebabkan mata menjadi kering, merah, dan terasa gatal. Sebaiknya, minumlah minimal delapan gelas air setiap hari agar mata tetap lembap dan sehat.

6. Merokok

Merokok tidak hanya merusak jantung dan paru-paru, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan mata. Kebiasaan merokok meningkatkan risiko beberapa penyakit mata, seperti degenerasi makula, katarak, glaukoma, dan kerusakan saraf optik.

Jika Anda merokok, berhenti adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan mata. Berhenti merokok tidak hanya baik untuk mata, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai program berhenti merokok atau terapi pengganti nikotin yang dapat membantu Anda.

7. Melewatkan Pemeriksaan Mata Rutin

Pemeriksaan mata secara rutin sangat penting, bahkan jika Anda merasa tidak ada masalah dengan penglihatan Anda. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi masalah mata yang tidak terlihat oleh kita, bahkan sebelum gejala muncul. American Optometric Association menyarankan agar orang dewasa melakukan pemeriksaan mata lengkap minimal setiap dua tahun sekali, tergantung pada usia dan kondisi kesehatan.

Pemeriksaan mata rutin dapat mendeteksi penyakit mata seperti glaukoma, katarak, atau masalah pada retina yang bisa mengancam penglihatan jika tidak segera diobati. Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, kita dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved