7 Jenis Teh Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Tanggal: 13 Sep 2024 16:36 wib.
Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat berpotensi memicu berbagai penyakit seperti kardiovaskular dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi secara alami. Selain dengan mengubah pola makan dan gaya hidup, konsumsi teh herbal juga dipercaya dapat membantu menurunkan kolesterol, serta mendukung kesehatan jantung. Berikut adalah tujuh jenis teh herbal yang terbukti ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi:
1. Teh Hijau
Teh hijau dikenal karena kandungan katekinnya yang merupakan sejenis antioksidan yang bermanfaat dalam mengelola kadar kolesterol. Antioksidan ini membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan juga meningkatkan kolesterol HDL (baik), sehingga menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung.
Untuk menikmati teh hijau, cukup seduh beberapa kantong teh hijau atau daunnya dalam air panas selama 3-5 menit dan minum 1-2 cangkir setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
2. Teh Hibiscus
Teh hibiscus yang terbuat dari kelopak bunga hibiscus atau kembang sepatu kering, juga dikenal efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Kandungan antosianin dan antioksidan lainnya di dalam teh ini membantu menjaga kesehatan jantung dan juga menurunkan tekanan darah. Teh hibiscus dapat diseduh dengan merendam kelopak atau kantong teh kering dalam air mendidih selama 5-7 menit dan diminum 1-2 kali sehari.
3. Teh Bawang Putih
Bawang putih juga terbukti memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Senyawa aktif dalam bawang putih seperti allicin membantu mengurangi kolesterol LDL dan memberikan efek positif pada kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Untuk menikmati teh bawang putih, rebus siung bawang putih yang dihancurkan dalam air selama 5-10 menit, lalu saring dan minum. Penambahan perasan lemon dapat meningkatkan rasa dan manfaat kesehatannya.
4. Teh Peppermint
Teh peppermint selain dikenal menyegarkan juga memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Senyawa dalam teh peppermint dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan, yang tentunya terkait dengan kesehatan jantung. Teh peppermint dapat diolah dengan merendam daun peppermint atau kantong teh dalam air panas selama 5 menit dan diminum 1-2 kali sehari terutama setelah makan.
5. Teh Kunyit
Teh kunyit yang juga dikenal sebagai susu emas jika dikombinasikan dengan susu, mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antiradang dan antioksidan yang kuat. Kurkumin membantu menurunkan kolesterol LDL dan mencegah oksidasi kolesterol yang berperan dalam penyakit jantung. Teh kunyit dapat dibuat dengan mencampurkan 1 sendok teh bubuk kunyit dengan air panas atau susu, dan diminum sekali atau dua kali sehari.
6. Teh Jahe
Jahe terkenal karena sifat antiradang dan antioksidannya yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Konsumsi teh jahe secara teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan sirkulasi darah. Untuk membuat teh jahe, rebus irisan jahe segar dalam air selama 10 menit, lalu saring dan minum. Teh jahe dapat dinikmati 1 hingga 2 gelas per hari dengan tambahan pemanis dari madu.
7. Teh Dandelion
Teh dandelion terbuat dari daun atau akar tanaman dandelion, bermanfaat untuk kesehatan hati dan detoksifikasi, yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol. Teh ini juga mendukung fungsi hati yang penting untuk metabolisme dan pengaturan kolesterol. Teh dandelion dapat diseduh dengan daun atau akar dandelion kering dalam air panas selama 5-7 menit, dan diminum 1-2 kali sehari untuk mendukung kesehatan hati dan pengelolaan kolesterol.
Semua jenis teh herbal di atas dapat menjadi pilihan yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol secara alami. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi teh herbal sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Dengan demikian, kita dapat menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh dan mendukung kesehatan jantung secara menyeluruh.